JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan orang menggunakan pemutih untuk membunuh jamur di dalam rumah. Namun, sebelum menggunakan cairan kuat ini, penting mengetahui proses dan peringatannya.
Sebab, dilansir dari Homes and Gardens, Minggu (13/8/2022), tidak mengetahui cara menggunakan pemutih dengan tepat seperti membersihkan porselen kamar mandi, dapat membuat jamur yang lebih kompleks.
Baca juga: Cara Aman dan Tepat Menggunakan Pemutih untuk Membersihkan Dapur
Pemutih dan jamur bisa sangat berbahaya serta menimbulkan ancaman bagi Anda dan hewan peliharaan jika salah menggunakannya.
Jadi, sebelum menggunakan pemutih untuk membunuh jamur, pertimbangkan tips pembersihan yang lebih aman terlebih dahulu.
"Pemutih adalah zat korosif berbasis klorin yang beracun jika terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan kulit dalam jumlah tertentu," kata Marilee Nelson, ahli kimia, konsultan lingkungan, dan co-founder Branch Basics.
Marilee menjelaskan, uap yang keluar dari pemutih telah terbukti dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan tenggorokan, yang dapat menyebabkan masalah dari waktu ke waktu.
Baca juga: 6 Tempat Di Mana Jamur Bisa Bersembunyi di Dapur
Bahkan menurut OSHA dan EPA, pemutih hanya membunuh jamur pada permukaan yang meninggalkan akar masalah.
Justin Carpenter, pendiri Modern Maids, mengimbau berhati-hati saat menggunakan pemutih, terutama saat menangani jamur.
"Ketika ingin membersihkan jamur, selalu utamakan keselamatan Anda karena ini bisa sangat berbahaya dan menyebabkan seseorang sakit parah," imbuhnya.
Baca juga: Cara Aman dan Tepat Menggunakan Pemutih untuk Membersihkan Dapur
Justin menjelaskan, pembersih dapat digunakan untuk membersihkan shower, bak mandi, dan permukaan ubin. Namun, prosesnya diatur dan tepat waktu untuk memastikannya dilakukan dengan aman.
"Kami menginstruksikan untuk merendam area yang berjamur dengan pemutih dan sesuai instruksi, biarkan setidaknya 15 menit sebelum kembali dan menyeka atau menggosoknya," katanya.
Waktu perendaman adalah aspek paling penting dari pembersihan pemutih karena memungkinkan bahan kimia mengaktifkan dan membunuh jamur sehingga tidak terus menyebar.
Baca juga: 6 Tips Aman Menggunakan Pemutih untuk Mendisinfeksi Rumah
Selain itu, cuka juga kurang beracun daripada pemutih, jadi lebih aman digunakan di sekitar rumah.
"Cuka melakukan pekerjaan yang lebih baik. Saya sarankan menggunakan cuka putih untuk membunuh jamur sehingga Anda mendapatkan akar masalahnya, membran, dan tidak hanya menghilangkannya pada permukaan," kata ahli kebersihan Steve Elliott.
Elliott merekomendasikan membiarkan cuka setidaknya satu jam saat membasmi jamur sebelum membersihkannya.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Noda Jamur pada Handuk Mandi
Seperti dijelaskan para ahli, menggunakan pemutih untuk membamsi jamur tidak akan menghilangkan masalah di luar permukaan.
Jadi, sebaiknya menghilangkan jamur hingga ke akar permukaan. Namun, masalah terbesar dengan pemutih adalah ancamannya bagi Anda dan orang-orang di rumah.
Baca juga: Cara Mendisinfeksi Kamar Mandi dengan Pemutih
"Ketika membersihkan jamur dengan pemutih, intalasi menjadi perhatian utama. Asap pemutih telah terbukti dapat dengan cepat mengiritasi selaput lendir hidung, tenggorokan, dan mulut serta memperburuk kerongkongan, paru-paru, dan sistem pernapasan Anda dari waktu ke waktu," Marilee memperingatkan.
Karena itu, jika mencari cara membersihkan kamar mandi, sebaiknya memilih larutan cuka putih atau hubungi profesional (jika jamur sangat bermasalah). Ingat untuk berhati-hati saat memutuskan menggunakan pemutih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.