Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 14:46 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi TV di dinding, menempatkan TV di dinding. SHUTTERSTOCK/EARLY SPRING Ilustrasi TV di dinding, menempatkan TV di dinding.

Jauhkan dari paparan sinar matahari dan barang elektromagnetik

Pastikan TV LED milikmu terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang akan memberikan dampak buruk.

Kamu juga perlu menjauhkan TV LED dari barang-barang yang mengandung elektromagnetik karena dapat menimbulkan distorsi pada tampilan gambar televisi.

Baca juga: 5 Cara Merawat TV LED agar Awet dan Layarnya Tidak Bergaris

Jangan dibiarkan terus menyala

Agar TV LED tidak cepat rusak juga boros listrik, jangan dibiarkan terus menyala dan matikan saat tidak digunakan.

Ilustrasi TV DigitalDok. Shutterstock Ilustrasi TV Digital
Sebab, lebih dari setengah nilai TV LED terletak pada bagian panelnya. Sedangkan panel layar TV LED umumnya memiliki usia pakai sekitar 40.000 sampai dengan 100.000 jam.

Itu berarti bahwa semakin lama dan sering kamu menyalakan TV LED, maka itu memengaruhi usia pemakaiannya.

Oleh karena itu, pastikan TV LED dinyalakan sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak digunakan atau tidak ada yang menonton, pastikan untuk mematikan TV LED.

Sebaiknya dipasang di dinding

Baca juga: Penyebab Layar TV LED Muncul Garis dan Cara Memperbaikinya

Karena memiliki ukuran yang tipis dan agak ringan, sebaiknya pasang TV LED di dinding menggunakan bracket khusus TV LED untuk mencegahnya terjatuh akibat senggolan.

Namun, ketika TV LED dipasang di dinding, beri jarak 10 cm sebagai celah sirkulasi udara untuk mencegah TV cepat panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com