Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanaman yang Membawa Energi Buruk di Dalam Rumah Menurut Feng Shui

Kompas.com - 09/08/2022, 20:47 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman layu, tanaman yang hampir mati. SHUTTERSTOCK/EVAN66 Ilustrasi tanaman layu, tanaman yang hampir mati.

3. Tanaman layu dan mati

Tujuan utama meletakkan tanaman di dalam rumah adalah untuk mengisi ruang dengan tanaman hijau, energi positif, dan udara segar.

Oleh karena itu, kita harus menjaga semua tanaman dipelihara dengan baik agar tetap hidup dengan daun hijau dan bunga yang mekar. Itu sebabnya Anda harus menyingkirkan tanaman yang mati atau busuk.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Hanya Butuh Sedikit Cahaya Matahari

Tanaman mati menciptakan energi stagnan yang berbahaya bagi penghuni dan ruang. Jadi, jika Anda ingin membawa tanaman ke dalam rumah, berkomitmenlah untuk menjaganya tetap bersih dan semarak.

Jika tidak, mungkin lebih baik tidak memiliki tanaman di rumah.

4. Tanaman palsu 

Memiliki beberapa tanaman buatan untuk menghias rumah Anda baik-baik saja tetapi jangan berlebihan. Tanaman palsu melambangkan menarik orang dengan motif atau niat jahat ke dalam hidup Anda.

Selain itu, Anda harus selalu membersihkannya karena mereka mengumpulkan debu dengan mudah terus-menerus. Terlalu banyak debu atau kotoran tidak diragukan lagi adalah feng shui yang buruk.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Bermanfaat untuk Kesehatan

5. Tanaman hias beracun

Anda harus menghindari memasukkan tanaman berbahaya untuk anak-anak atau pun hewan peliharaan ke ruang hidup Anda.

Selain memiliki feng shui yang buruk, tanaman ini bisa dipastikan berbahaya untuk anggota keluarga. Tanaman ini termasuk monstera, dieffenbachia, jade lilac dan mimosa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com