JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi menjadi salah satu ruangan terkecil di semua rumah, tetapi hal itu tidak kalah penting dari ruangan lain.
Bayangkan saja seperti apa rumah tanpa kamar mandi. Tentu saja, rumah kurang lengkap dan membuat Anda kesulitan melakukan berbagai hal penting seperti mandi membuang air kecil dan besar, dan mencuci tangan.
Baca juga: Kamar Mandi dengan Dua Pintu, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?
Meski demikian, kamar mandi faktanya menjadi salah satu bagian rumah yang paling diabaikan. Tak heran, banyak tampilan kamar mandi yang terlihat tidak menaril dan ketinggalan zaman.
Karena itu, perlu melakukan perombakan. Namun, walau dianggap proyek kecil, merenovasi kamar mandi menjadi proses yang sulit, panjang, serta membutuhkan biaya mahal.
Belum lagi, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemilih rumah saat merenovasi kamar mandi. Dilansir dari My Decorative, Minggu (10/7/2022), berikut sejumlah kesalahan yang kerap dilakukan ketika merenovasi kamar mandi.
Baca juga: 3 Cara Memilih Keran Shower Terbaik untuk Kamar Mandi, Apa Saja?
Kamar mandi memang berukuran kecil, tetapi bukan berarti anggaran renovasinya juga kecil. Anda harus sedikit lebih realistis saat menetapkan anggaran agar bisa menyediakan penyangga untuk pengeluaran tak terduga seperti penggantian balok kayu yang sudah lapuk dan pipa yang berkarat.
Karena itu, untuk berjaga-jaga, Anda harus memiliki setidaknya 15-20 persen dana darurat dari anggaran yang dimiliki.
Untuk menetapkan anggaran dan apa yang dibutuhkan, sebaiknya bertemu, berkonsultasi, dan mendapatkan perkiraan dari setidaknya tiga kontraktor kamar mandi.
Baca juga: 7 Warna Cat yang Dapat Memberikan Ketenangan di Kamar Mandi
Sangat mudah melakukan renovasi tanpa memiliki rencana. Itulah kesalahan yang dilakukan pemilik rumah ketika merenovasi kamar mandi.
Meski ruang kecil, merenovasi kamar mandi juga memerlukan rencana. Jika tidak, Anda akhirnya membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan atau kehilangan aspek-aspek tertentu yang bagus untuk kamar mandi. Jadi, miliki sebelum sebelum memulai renovasi.
Merenovasi kamar mandi sebenarnya lebih mudah daripada membangunnya dari awal karena sudah memiliki sistem penting seperti pipa ledeng. Yang mungkin perlu dilakukan hanyalah mengganti perlengkapan kamar mandi.
Baca juga: 4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Warna Cat Kamar Mandi
Jendela diperlukan untuk menjaga kamar mandi memiliki ventilasi yang baik. Sebab, ventilasi yang buruk sama dengan penumpukan jamur.
Dengan ventilasi yang baik, kamar mandi tidak hanya terasa baru kembali, tetapi juga memberi kenyamanan serta bersih.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi
Rumah mungkin tidak cukup besar untuk membuat kamar mandi yang luas, tetapi sangat penting mempertimbangkan dan memaksimalkan ruang.
Kuncinya, menghindari memenuhi kamar mandi dengan elemen yang tidak dibutuhkan seperti keset kamar mandi yang berlebihan serta koleksi majalah.
Selain itu, Anda perlu memastikan ada cukup ruang di antara peralatan sanitasi sehingga memudahkan pergerakan semua orang. Misalnya, kloset setidaknya berjarak 60 sentimeter dari apa pun yang diletakkan di depannya.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memasang Shower di Kamar Mandi
Saat memilih gaya baru untuk kamar mandi, pastikan gaya sesuai dengan ukuran kamar mandi. Ingatlah memprioritaskan fungsionalitas, bukan hanya estetika.
Misalnya, mengecat dinding dengan warna terang untuk membuat ruangan terasa lebih besar. Selain itu, ubin keramik kecil sangat ideal untuk dinding kamar mandi kecil karena dapat ditambahkan dari lantai ke langit-langit, harga terjangkau, serta berdampak bagus di kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.