Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
drh. Elfan Darmawan
Dokter Hewan

Dokter hewan berpraktik di Bekasi, pengurus Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jawa Barat V. 

Perut Anak Kucing Membesar Setelah Minum Susu, Kenapa?

Kompas.com - 08/07/2022, 11:43 WIB
Tanya Dokter Hewan

Jangan tebak-tebak kondisi anabul

Konsultasikan soal hewan peliharaan lewat ahlinya di Kompas.com

Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memelihara anak kucing, Anda perlu memperhatikan makanan dan kondisi kesehatannya. Jangan sampai makanan yang Anda berikan justru membuat anak kucing sakit.

Salah satu pembaca dan follower Instagram @mykindof.life yang merupakan bagian dari Kompas.com bernama @berlindaardn memiliki seekor anak kucing. Ia menyelamatkan anak kucing tersebut dari jalanan.

Berlinda memberikan susu ke anak kucingnya tersebut, namun menyebabkan si anak kucing diare. Akhirnya, ia mengganti susu untuk anak kucingnya, yang malah membuat si anak kucing konstipasi.

Baca juga: Bolehkah Memberikan Susu Beruang pada Anak Kucing?

Ilustrasi anak kucing.PIXABAY/FRANZ W. Ilustrasi anak kucing.

Berlinda menanyakan kondisi anak kucingnya tersebut ke rubrik Tanya Dokter Hewan Kompas.com. Berikut pertanyaannya.

Dok, kucing saya kucing kampung, saya nemu di jalan. Terus saya kasih susu tapi pupnya itu cair.

Jadi saya ganti itu susunya dan sekarang malah nggak pup, terus perutnya juga agak buncit tapi nggak terlalu gede dok. Itu kenapa ya dok? Terima kasih.

Pertanyaan dari Berlinda tersebut dijawab oleh drh Elfan Darmawan. Drh Elfan berpraktik mandiri di Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Perhatikan, Ini Keadaan Darurat yang Sering Dialami Anak Kucing

Selain itu, drh Elfan juga merupakan pengurus Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jawa Barat V. Berikut jawaban dari drh Elfan.

Itu kucing yang alergi laktosa. Kalau perut yang membesar bisa karena konstipasi setelah diare atau bisa karena cacing.

Sebaiknya segera diberikan obat cacing khusus kucing sesuai dengan berat badannya.

 

Drh Elfan Darmawan

Dokter hewan, berpraktik mandiri di Bekasi dan pengurus Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Jawa Barat V

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+