JAKARTA, KOMPAS.com – Pernahkah kamu mendapati bentol kemerahan berukuran cukup besar yang rasanya cukup gatal dan nyeri saat bangun tidur?
Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh kutu busuk, juga dikenal dengan kutu kasur (Cimex lectularius), yang bersarang di tempat tidurmu.
Baca juga: Trik Menghilangkan Kutu Busuk di Kasur
Kutu busuk adalah serangga yang ukurannya sangat kecil dan cukup sulit untuk dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan kaca pembesar.
Jika dilihat dari sudut pandang normal, mereka akan terlihat seperti butiran biji kecil berwarna hitam kecoklatan.
Jadi, tidak heran jika kebanyakan orang akan menganggapnya sebagai kotoran biasa yang tidak dihiraukan.
Akan tetapi, seperti dilansir Family Handyman, Jumat (8/7/2022), serangga penghisap darah manusia dan hewan ini dapat membahayakan manusia dan hewan peliharaan. Mengapa demikian?
Kutu busuk memang tidak membawa atau menularkan penyakit. Dengan demikian, mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Namun, mereka dapat meninggalkan bekas berwarna merah yang membengkak. Bagi orang-orang yang menderita alergi, reaksinya mungkin memerlukan kunjungan ke dokter.
Baca juga: Pulang Berlibur? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kutu Busuk di Rumah
Kutu busuk dapat menggigit inangnya beberapa kali, sama halnya dengan kutu. Uniknya, mereka menyuntikkan inangnya—entah itu manusia atau hewan—dengan semacam anestesi dan antikoagulan.