Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Kutu Busuk Bagi Manusia dan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 08/07/2022, 08:48 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pernahkah kamu mendapati bentol kemerahan berukuran cukup besar yang rasanya cukup gatal dan nyeri saat bangun tidur?

Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh kutu busuk, juga dikenal dengan kutu kasur (Cimex lectularius), yang bersarang di tempat tidurmu.

Baca juga: Trik Menghilangkan Kutu Busuk di Kasur

Kutu busuk adalah serangga yang ukurannya sangat kecil dan cukup sulit untuk dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan kaca pembesar.

Jika dilihat dari sudut pandang normal, mereka akan terlihat seperti butiran biji kecil berwarna hitam kecoklatan.

Ilustrasi kutu busuk.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kutu busuk.

Jadi, tidak heran jika kebanyakan orang akan menganggapnya sebagai kotoran biasa yang tidak dihiraukan.

Akan tetapi, seperti dilansir Family Handyman, Jumat (8/7/2022), serangga penghisap darah manusia dan hewan ini dapat membahayakan manusia dan hewan peliharaan. Mengapa demikian?

Bahaya kutu busuk bagi manusia

Kutu busuk memang tidak membawa atau menularkan penyakit. Dengan demikian, mereka tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Namun, mereka dapat meninggalkan bekas berwarna merah yang membengkak. Bagi orang-orang yang menderita alergi, reaksinya mungkin memerlukan kunjungan ke dokter.

Baca juga: Pulang Berlibur? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kutu Busuk di Rumah

Kutu busuk dapat menggigit inangnya beberapa kali, sama halnya dengan kutu. Uniknya, mereka menyuntikkan inangnya—entah itu manusia atau hewan—dengan semacam anestesi dan antikoagulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com