Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 11:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.

Namun, bahkan mesin pencuci piring modern terbaik pun tidak akan mampu mengatasi penumpukan sisa makanan yang terus-menerus.

Jika Anda tidak mau repot untuk membilas piring, setidaknya pastikan Anda benar-benar mengikis semua makanan dari piring sebelum memasukkannya. 

Baca juga: 5 Manfaat Tablet Pencuci Piring untuk Keperluan Rumah Tangga

3. Sistem penyaringan air yang salah

Jika mesin pencuci piring Anda yang biasanya bersih dan Anda merawatnya dengan baik dan mulai berbau, Moody menuturkan, alasan potensialnya adalah sistem filter air internal mesin pencuci piring Anda tidak terlalu bagus atau tidak berfungsi sebaik biasanya. 

Tidak semua mesin pencuci piring memiliki penyaring air, tetapi jika penyaring air Anda sudah ada di sana, mungkin ia tidak lagi menyaring mineral yang ditemukan dalam air sadah yang membentuk kerak kapur dan menyumbat pipa dan bagian lain dari mesin Anda, termasuk pompa, katup, dan impeller. 

Selain itu, mesin pencuci piring dengan elemen yang tersumbat kerak bisa menjadi bau. Untungnya, filter air pencuci piring dapat diganti.

4. Kesalahan pemasangan

Moody menjelaskan, terkadang jika selang pembuangan tidak terhubung dengan benar, air cucian yang kotor dapat mengalir kembali ke mesin pencuci piring Anda.

 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Membeli Mesin Pencuci Piring

Itu bisa bertahan di dasar bak mandi dan menjadi bau. Jika mesin pencuci piring Anda relatif baru dan baunya, ini bisa menjadi alasannya.

Jika Anda tidak mengerti selang mana yang menuju ke mana, hubungi ahli mesin pencuci piring dan minta mereka mengirim seseorang untuk memeriksa apakah selang itu telah dipasang dengan benar. 

5. Mesin pencuci piring bocor

Jika sepertinya tidak ada yang salah dengan mesin pencuci piring Anda tetapi masih berbau, Anda mungkin memiliki masalah yang lebih serius, yaitu kebocoran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com