Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2022, 17:37 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidroponik menjadi salah satu metode menanam tanaman yang kini banyak diminati orang, terlebih masyarakat urban atau perkotaan. 

Hal ini  karena metode hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas untuk bercocok tanam. Metode ini dapat dilakukan di lahan terbatas atau sempit seperti rumah kecil dan apartemen

Baca juga: 7 Langkah Menanam Sayuran Secara Hidroponik di Rumah

Sebetulnya, menanam tanaman dengan sistem hidroponik telah ada selama ribuan tahun dan membantu pertumbuhan tanaman karena ketersediaan lahan subur yang terus berkurang.

Istilah hidroponik pertama kali diperkenalkan W.F. Gericke—seorang agronomis dari University of California, Amerika Serikat, pada 1936. 

Dilansir dari Eden Green, Minggu (26/6/2022), hidroponik berasal dari bahasa Yunani kuno “hydro” berarti air dan “ponics” berarti tenaga kerja. Artinya, air bekerja untuk pertumbuhan tanaman yang cepat.

Ya, alih-alih menggunakan tanah, metode hidroponik bergantung pada larutan kaya nutrisi berbasis air. Metode hidroponik membantu tanaman tumbuh dengan menyediakan air dan nutrisi melalui media tanam non-tanah atau tanpa menggunakan tanah. 

Baca juga: Wajib Punya, Ini 5 Peralatan Berkebun Hidroponik untuk Pemula 

Ilustrasi menanam sayuran dengan sistem hidroponik. PIXABAY/41330 Ilustrasi menanam sayuran dengan sistem hidroponik.

Sebagai pengganti tanah, metode hidroponik menggunakan zat organik untuk media tanam seperti rockwool atau wol batu, vermikulit, perlit, sabut kelapa, pelet tanah liat, pasir, kerikil, serbuk gergaji, juga gambut.

Metode hidroponik menghilangkan penghalang antara tanaman dan nutrisinya sehingga memberi akar akses langsung ke air, oksigen, serta nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan bertahan hidup.

Tjatur Prasetijono, penggiat tanaman hidroponik sekaligus founder Simon Peter Hidroponik—media dan situs belanja perlengkapan hidroponik—mengatakan, metode hidroponik menggunakan air sebagai media tumbuh tanaman yang berisi nutrisi atau pupuk AB mix. 

Baca juga: Ketahui, Ini Cara Memberikan Pupuk pada Tanaman Hidroponik

Meski demikian, Tjatur mengaku, berdasarkan pengalaman dan praktik langsung, menanam tanaman dengan metode hidroponik lebih mudah dibanding metode konvensional atau menggunakan tanah.

"Sebab, nutrisi tanaman sudah pasti tercukupi oleh pupuk AB mix yang kandungannya sangat lengkap, baik unsur hara mikro maupun makro, sehingga tanaman lebih subur dan cepat pertumbuhannya," kata pria berusia 51 tahun itu dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat. 

Baca juga: 4 Manfaat Media Tanam Hidroponik untuk Taman

Hasil lebih sehat dan cepat panen 

Ilustrasi menanam tanaman dengan sistem hidroponik. PIXABAY/IAMARERI Ilustrasi menanam tanaman dengan sistem hidroponik.

Selain tanah, metode hidroponik tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia berbahaya sehingga risiko penyakit pada tanaman lebih rendah serta hasil tanaman lebih bersih dan sehat. 

Metode hidroponik juga menghilangkan banyak permasalahan yang kerap dialami berkebun tradisional seperti hama yang biasanya berasal dari tanah dan tidak perlu menyiram tanaman

Menurut Tjatur, semua jenis tanaman dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik, dari tanaman sayur, buah-buahan, tanaman herbal, hingga tanaman hias.

 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan saat Berkebun Hidroponik

Masa panen hidroponik juga terbilang cukup singkat, tergantung pada jenis tanaman. Misalnya, kata Tjatur, tanaman sayuran daun, seperti kangkung, bayam, dan pakcoi, dapat mulai dipanen saat usia 15-20 hari dan selada 45 hari.

"Sedangkan untuk tanaman buah seperti melon dapat dipanen saat usia 90 hari," ujarnya yang sudah memulai menanam dengan sistem hidroponik sejak 2015.  

Soal penyiraman, Tjatur mengatakan sebagian besar metode hidroponik tidak memerlukan penyiraman karena tanaman ditanam pada air yang mengalir atau menggenang.

Baca juga: 5 Tanaman Rempah dan Herbal yang Cocok Ditanam dengan Media Hidroponik

Penyiraman atau penambahan air hanya dilakukan bila air dalam wadah berkurang. Perlu diketahui, air dalam wadah tanaman akan berkurang karena penguapan serta diserap tanaman. 

"Kalau hidroponik sistem sumbu, NFT, dutch bucket, dan rakit apung tidak perlu penyiraman. Setiap kali penambahan air disertai dengan penambahan nutrisi hidroponik atau pupuk AB mix." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com