Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Membeli Mesin Pencuci Piring

Kompas.com - 12/06/2022, 13:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring (dishwasher) menjadi peralatan elektronik yang mempermudah manusia dalam urusan mencuci beragam peralatan makan dan masak secara otomatis.

Namun, ketika akan atau hendak membeli mesin pencuci piring baru dan siap menempatkannya, kamu tidak hanya perlu mempersiapkan ruang penyimpanannya, tetapi juga harus mempertimbangkan beberapa faktor penting.

Hal tersebut bertujuan agar proses penempatan mesin pencuci piring berjalan lancar dan mudah tanpa adanya hambatan.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Mesin Pencuci Piring Tetap Efisien dan Tahan Lama

Dilansir dari Kitchen Rank, Minggu (12/6/2022), berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mesin pencuci piring barumu.

Ilustrasi mesin pencuci piring.SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi mesin pencuci piring.
Ukur dulu ruang penempatannya

Untuk memastikan penempatan mesin pencuci piringmu berjalan lancar, kamu perlu mengukur ruang yang tersedia secara akurat.

Mulai dari dasar lantai, ukur ketinggian mesin pencuci piring tepat di bagian bawah meja dapur.

Lakukan pengukuran cepat pada lebar area tempat mesin pencuci piring diletakkan dan perhitungkan sedikit ruang di kedua sisi untuk kemudahan pemasangan.

Jika kamu memiliki kitchen island (sebuah kabinet dan meja multifungsi) yang berada di area mesin pencuci piring baru milikmu, ada satu hal yang perlu dilakukan.

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Penyebab Mesin Pencuci Piring Kebakaran

Ukur ukuran pintu untuk memastikan bahwa kamu dapat membuka mesin pencuci piring dengan mudah tanpa menabrak kitchen island.

 

Persediaan air

Jika dapurmu tidak pernah memiliki mesin pencuci piring, kamu perlu memasang pipa ledeng yang diperlukan untuk peralatan barumu itu.

Ingat, mesin pencuci piringmu akan membutuhkan akses ke pasokan air panas dan dingin.

Wastafel di dapur adalah tempat yang paling mudah diakses untuk memasang mesin pencuci piring ke suplai air utama. Tambahkan selang splitter ke pipa ledeng untuk mendapatkan akses ke air panas.

Sumber daya

Baca juga: Jangan Taruh Peralatan Dapur Kayu di Mesin Pencuci Piring, Kenapa?

Sebagian besar kode bangunan mengharuskan kamu memiliki stopkontak terpisah untuk mesin pencuci piring.

Jika menempatkan mesin pencuci piring untuk pertama kalinya, kamu mungkin perlu menambahkan steker baru atau sistem kabel keras, yang sering kali sebaiknya diserahkan kepada para profesional.

Kamu harus menggunakan minimal kabel 12-gauge dan memasang pemutus sirkuit 20 amp yang dilindungi untuk memastikan bahwa mesin pencuci piringmu tidak akan mengganggu sumber daya peralatan elektronikmu yang lain.

Pemeliharaan

Kamu mungkin berpikir bahwa mesin pencuci piring pada dasarnya membersihkan diri sendiri.

Baca juga: Cara Aman Mencuci Pisau dan Garpu Menggunakan Mesin Pencuci Piring

Namun, pada kenyataannya ada beberapa perawatan rutin yang perlu kamu lakukan agar mesin pencuci piring milikmu tetap bekerja secara efisien.

Setelah beberapa waktu, sistem pembuangan di mesin pencuci piring dapat tersumbat oleh partikel makanan dan perlu dibersihkan.

Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan mesin pencuci piringmu untuk membantu membilas dan mengurangi jumlah penumpukan kotoran.

Efisiensi energi

Penggunaan mesin pencuci piring dapat menghabiskan banyak daya saat menjalankan siklus pencucian.

 

Untungnya, sebagian besar mesin pencuci piring modern kini hadir dengan pengaturan ramah lingkungan yang menjalankan beban dengan lebih sedikit air dan energi.

Baca juga: 3 Mitos Penggunaan Mesin Pencuci Piring yang Masih Terus Dipercaya

Mesin pencuci piring Energy Star dirancang agar efisien saat dijalankan pada siklus apa pun dan dengan cepat menjadi standar industri konstruksi baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com