Perhatikan 11 Hal Ini Sebelum Membeli Mesin Pencuci Piring

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, kegiatan mencuci piring mungkin bukanlah sesuatu yang menyenangkan.

Sebab, kamu akan menyentuh makanan sisa yang lembek karena tersiram air, atau pakaian menjadi basah karena cipratan keran wastafel.

Baca juga: Lakukan 5 Tips ini Agar Mesin Pencuci Piring Bertahan Lama

Selain itu, tidak semua orang bisa menggunakan sabun cuci piring karena kulit tangan yang sensitif. Mesin pencuci piring menjadi jawaban yang tepat.

Melansir Hunker, Selasa (11/1/2022), ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli mesin pencuci piring. Simak selengkapnya. 

1. Tipe

PEXELS/CASTORLY STOCK Ilustrasi dishwasher atau mesin pencuci piring.

Mesin pencuci piring menawarkan beberapa tipe yakni built-in atau yang menempel pada furnitur lain, portabel, dan yang berbentuk seperti laci.

Mesin yang menempel pada furnitur lain, misalnya pada lemari kabinet atau di sebelah wastafel, merupakan jenis yang umum terlihat.

Sementara jenis portabel dapat dimanfaatkan jika dapurmu tidak memiliki ruang untuk jenis built-in.

Tipe ini bisa ditaruh dimana saja karena mesinnya memiliki penutup pada sisi dan bagian atasnya.

Baca juga: 4 Tanda Mesin Pencuci Piring Mengalami Sumbatan

Bahkan untuk mesin pencuci piring jenis portabel, jika ukurannya kecil seperti microwave, kamu bisa menaruhnya di atas meja dapur.

Kemudian, jenis yang berbentuk laci juga sama dengan jenis yang menempel pada furnitur lain karena lebih menghemat ruang.

Bedanya, yang berbentuk laci dapat dibuka persis seperti laci yakni dengan menarik dan mendorong pintunya.