JAKARTA, KOMPAS.com - Mengoleksi tanaman hias berarti harus memperhatikan kondisi dan kesehatan tanaman. Jika tanaman hias terlihat membutuhkan nutrisi atau ada hama yang mengganggu, segera lakukan tindakan.
Anda tidak harus langsung memberi pupuk atau mengaplikasikan pestisida yang dibeli di toko. Sebab, ada beberapa bahan di dapur yang bermanfaat bagi tanaman Anda.
Namun, dikutip dari The Kitchn, Sabtu (11/6/2022), sebelum mengaplikasikan apapun ke tanaman, pastikan untuk menguji di area kecil terlebih dahulu atau gunakan dosis rendah.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Tanaman Hias agar Tidak Jadi Sarang Debu
Berikut beberapa bahan di dapur yang bermanfaat untuk tanaman.
Embun tepung adalah salah satu penyakit yang kerap menyerang tanaman hias. Embun tepung adalah jamur putih yang seringkali menutupi daun tanaman.
Untuk mengatasi embun tepung, soda kue dan sifat antibakterinya dapat membantu. Campurkan 1 sendok teh soda kue dan satu sendok makan minyak sayur ke dalam botol semprot.
Isi sisa botol dengan air, kocok semuanya dengan kuat, dan semprotkan semua bagian tanaman yang terkena embun tepung, termasuk bagian bawah daun. Aplikasikan di pagi hari selama tiga hingga lima hari.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Kamar Mandi
Kuncinya adalah mengatasi embun tepung pada tahap awal, sebelum menyebar ke seluruh bagian tanaman.
Kutu daun adalah salah satu hama yang sering menyerang tanaman hias. Serangga kecil yang lengket ini cenderung mengelompok bersama, sering di bawah daun atau di bunga yang sedang mekar.
Kutu daun memakan getah tanaman, mengeluarkan gula dari tanaman yang dapat menarik semut lapar. Sedikit sabun cuci piring yang lembut dapat membantu mengusir kutu daun dan hama kecil lainnya, termasuk thrips dan kutu kebul.
Kocok satu sendok makan sabun cuci piring dalam botol semprot yang berisi air, lalu biarkan kutu daun meminumnya. Usir kutu daun dari tanaman dengan pengaturan nozel botol semprot, membasahi area yang terkena dampak dan tanah tempat mereka jatuh.
Baca juga: Mengenal 6 Pilihan Media Tanam untuk Tanaman Hias, Apa Saja?
Jika ada residu lengket yang tersisa, bersihkan dengan kain basah bersabun.
Club soda atau sparkling water bisa membantu membuat daun lebih hijau dan sistem akar lebih kuat. Pastikan soda tidak beraroma dan telah kehilangan desisnya.
Banyak varietas tanaman tidak akan menyukai gelembung atau keasaman.
Jika burung, tupai, atau hewan lainnya menggigit dan menggali tanaman, cabai dapat membantu. Kenakan sarung tangan untuk mencegah iritasi, lalu cincang lima atau enam cabai segar.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tahan Panas Matahari
Biarkan terendam dalam setengah cangkir minyak sayur selama tiga atau empat hari. Selanjutnya, saring ke dalam satu galon air dengan empat sendok makan sabun cuci piring.
Kocok larutan dalam botol semprot dan semprotkan secara menyeluruh tanaman yang terkena dan tanah di sekitarnya baik di pagi hari atau di malam hari. Lakukan ini selama beberapa hari berturut-turut.
Namun, banyak yang menemukan bahwa semprotan ini dapat mengubah rasa tanaman, khususnya tanaman sayuran dan tanaman buah. Jadi Anda mungkin perlu menghindari menyemprotkannya ke dua jenis tanaman tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.