JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri Taspen kembali melanjutkan program bedah rumah untuk pensiunan di Solo, Rabu (25/5/2022) kemarin. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap para nasabah pensiunan yang telah mengabdi bagi negara.
Bedah rumah milik janda pensiunan ASN bernama Sri Lestari merupakan yang kelima setelah dilaksanakan di Pangandaran, Surabaya, Lahat, dan Atambua. Masing-masing renovasi rumah tersebut mendapat alokasi anggaran senilai Rp 90 juta.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut baik program bedah rumah yang digelar Bank Mandiri Taspen di wilayahnya.
Baca juga: Feng Shui: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Renovasi Rumah
Gibran pun sempat berbicara dengan Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P Sinaga mengenai pengembangan program pembangunan rumah untuk pensiunan ASN, namun dicarikan lahan di luar Kota Solo.
"Mungkin nanti bisa dicarikan lahan di luar Kota Solo, karena untuk dibangun di Kota Solo lahannya tidak memungkinkan, nanti bisa dikoordinasikan dengan Bupati sekitar," ujar Gibran.
Sementara itu Komisaris Bank Mandiri Taspen Zudan Arif Fakhrulloh menyebut CSR bedah rumah merupakan bentuk nyata kepedulian sosial perseroan terhadap para pensiunan ASN.
"Bank Mandiri Taspen menunjukan kepada masyarakat bahwa kami peduli secara nyata dan ke depan dapat terus melayani para pensiunan di seluruh Indonesia," ungkap Zudan dalam siaran pers.
Baca juga: 4 Ide Menciptakan Tampilan Dapur Mewah Tanpa Renovasi Besar-besaran
Senada dengan Zudan, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P Sinaga menyebut, dalam situasi pandemi seperti ini perusahaan tetap berkomitmen memperbaiki fasilitas seperti rumah milik nasabah pensiunan. Menurutnya ini adalah bentuk pelayanan kepada para pensiunan.
"Hal ini merupakan kepedulian kita untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya para pensiunan ASN, TNI, dan Polri yang telah mengabdikan dirinya bagi bangsa dan negara ini,” terangnya.
Ada dua kategori dalam program bedah rumah, pertama, kategori pembangunan total yang diadakan di Lahat dan Atambua sementara di Lahat, Atambua, dan Solo masuk dalam kategori renovasi.