Hindari, Ini 5 Kesalahan Pemeliharaan Rumah yang Sering Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan perawatan dan pemeliharaan rumah membutuhkan biaya yang tak sedikit. 

Namun, mau tak mau, hal tersebut tetap harus dilakukan, bahkan perlu menghabiskan pengeluaran lebih dari seharusnya guna menjaga kondisi rumah tetap prima serta jauh dari kerusakan. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Sebaiknya Tidak Ditanam di Halaman Rumah, Kenapa?

Meski demikian, tak dipungkuri, ada beberapa pemilik rumah yang kerap mengabaikan perawatan dan pemeliharaan hunian mereka.

Akibatnya, rumah kerap mengalami sejumlah permasalahan, yang akhirnya menyebabkan pengeluaran lebih besar untuk perbaikan.

Nah, berikut beberapa kesalahan perawatan dan pemerliharaan rumah yang kerap dilakukan sehingga membuat kerugian besar dikutip dari Bobvila, Kamis (19/5/2022). 

Baca juga: Makin Berantakan, 7 Kesalahan Desain Kamar Mandi yang Harus Dihindari 

Tidak merawat hal-hal kecil saat masalah masih sedikit 

Menunda perbaikan rumah adalah kesalahan sangat umum dan sangat berisiko. Kebocoran yang lambat atau perlengkapan yang retak mungkin tampak seperti ketidaknyamanan kecil yang tidak banyak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari Anda. 

Namun, jika dibiarkan, kerusakan itu dapat meningkat menjadi situasi darurat. Ditambah, biaya perbaikan yang awalnya murah bisa menjadi menghabiskan biaya ratusan, bahkan jutaan. 

Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Saat Menggunakan Jasa Arsitek 

Bergantung pada peralatan elektronik yang tidak efisien

Apakah Anda masih menggunakan mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering pakaian, atau kulkas yang sudah sangat lama?

Jika demikian, Anda telah melewatkan penghematan energi cukup besar. Seperti diketahui, peralatan elektronik model lama menghabiskan banyak energi dan listrik. 

Banyak pemilik rumah masih menggunakan peralatan elektronik lama karena menganggap masih bagus digunakan dan menghemat uang. 

Padahal, hal tersebut justru menelan banyak pengeluaran dan membuat tagihan listrik lebih besar. Saat ini, model peralatan elektronik baru telah diciptakan hemat energi dan listrik. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Kulkas Tua Lebih Efisien dan Hemat Listrik

Membayar layanan yang tidak dibutuhkan

Menyewa layanan seperti pemeliharaan kolam renang atau taman, pembersihan rumah, perbaikan kecil, atau proyek renovasi rumah kecil dapat menghemat waktu, tetapi sebaiknya menghabiskan biaya tersebut di area lain yang lebih membutuhkan jasa profesional. 

Alih-alih melibatkan seorang profesional, mintalah anggota keluarga di rumah untuk menangani perawatan kolam atau halaman dan mempertimbangkan menangani sendiri tugas-tugas DIY serta pemeliharaan kecil. 

Baca juga: 4 Tips Memilih Lampu Meja untuk Ruang Kerja di Rumah 

Menggunakan bohlam lampu tua

Jika rumah masih menggunakan bola lampu pijar, inilah saatnya melepaskannya. Meski bohlam CFL dan LED memiliki harga lebih mahal, tetapi bisa menghemat besar tagihan lsitrik, masa pakai lebih lama, dan efisiensi yang unggul.

Menyetel pemanas air terlalu tinggi 

Pemanas air yang disetel di atas 120 derajat dapat membuat tagihan listrik melonjak drastis.

Departemen Energi Amerika Serikat merekomendasikan pengaturan pemanas air 120 derajat untuk menghemat uang, mengurangi energi yang terbuang, dan menurunkan risiko kulit melepuh. 

Baca juga: Bikin Sumpek, Hindari 5 Kesalahan Dekorasi di Kamar Tidur Kecil

Tidak mengganti filter AC

Jarang atau tidak pernah mengganti filter di sistem HVAC atau AC dapat menurunkan efisiensinya sekaligus meningkatkan tagihan listrik. 

Untuk menjaga udara tetap bersih dan tagihan listrik rendah, ganti filter AC secara rutin. Ganti filter AC lebih sering jika tinggal di daerah yang sangat berdebu, merokok, memiliki hewan peliharaan, atau memiliki alergi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.