Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramik atau Granit, Mana yang Lebih Baik untuk Lantai Rumah?

Kompas.com - 07/05/2022, 20:14 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Di Indonesia penggunaan lantai keramik atau granit sering kali dijumpai dari rumah ke rumah. Selain membuat rumah tampak cantik dan bersih, penggunaan lantai keramik dan granit juga cocok dengan cuaca tropis yang panas.

Namun, ternyata masih ada beberapa orang yang belum tahu perbedaan dari keramik dan granit karena tampilannya yang mirip. Padahal keduanya berbeda dari segi bahan maupun kelebihan serta kekurangannya.

Dilansir dari channel YouTube Fake Architect, Sabtu (7/5/2022) berikut perbedaan antara keramik dan granit serta cara melihat kualitasnya.

Baca juga: Sebelum Beli, Ketahui 6 Risiko Menggunakan Stiker Lantai Vinyl

Kelebihan dan kekurangan keramik

Keramik adalah bahan material yang terbuat dari tanah liat. Hal ini bisa kamu ketahui dengan melihat bagian bawahnya. Bila warnanya merah berarti itu adalah keramik.

Kelebihan menggunakan keramik untuk lantai yaitu karena kuat terhadap tekanan, motifnya beragam, mudah didapatkan dan dibersihkan serta murah.

Sementara untuk kekurangannya, keramik memiliki nat atau ruang antar keramik cukup besar, rata-rata berukuran 3-5 mm. Namun, sudah ada beberapa keramik yang memiliki nat kecil seperti granit sekarang ini.

Nat yang besar pada keramik akan berisiko cepat kotor. Sehingga harus sering dibersihkan agar lantai keramik tetap terlihat mengilap. Selain itu, keramik juga tidak bisa dipoles bila tergores, lantainya berubah mengikuti cuaca, dan mudah pecah.

Baca juga: 7 Cara Memilih Warna Cat untuk Denah Lantai Terbuka Menurut Ahli

Kelebihan dan kekurangan granit

Ilustrasi penggunaan granit di rumah. PEXELS/CHARLOTTE MAY Ilustrasi penggunaan granit di rumah.

Granit adalah material bangunan dari batuan padat yang mengandung unsur mineral tinggi. Kamu bisa melihat perbedaannya dengan melihat bagian bawah material, bila warnanya putih, bisa dipastikan itu adalah granit.

Kelebihan granit yakni lebih kuat dari keramik karena materialnya dari batu alam. warna granit juga jauh lebih mengilap daripada keramik. Selain itu, granit juga tahan akan goresan, bisa dipoles, lebih presisi, nat kecil, dan terkesan alami.

Sedangkan untuk kekurangannya, granit memiliki pori-pori yang lebih besar. Oleh karena itu, bila granit terkena noda dan tak segera dibersihkan, maka noda bisa terserap lalu granit akan berwarna kusam.

Harga dan biaya pemasangan granit juga cukup mahal. Terlebih tak semua tukang bisa memasang granit, sehingga kamu perlu menyewa tenaga profesional.

Baca juga: Simak, Cara Mengepel Lantai yang Lengket

Cara melihat kualitas keramik dan granit

Keramik dan granit memiliki grade yang bisa dipilih untuk menentukan kualitasnya. Keramik sendiri memilki grade 1 sampai 3. Semakin kecil angka grade-nya, maka kualitasnya semakin baik.

Kamu juga bisa melihat kualitas keramik dari kerapian pemotongan. KW 3 atau kualitas grade 3 akan memiliki presisi yang kurang baik seperti miring, melengkung, bahkan tidak mulus pada bagian pinggirnya. Sementara untuk KW 1 memiliki presisi yang lebih baik.

Untuk kualitas granit, ada 4 grade yang bisa kamu pilih. KW 1 atau kualitas terbaik, bisa dilihat dari intensitas warnanya yang sangat tajam bila dibandingkan dengan KW 4 yang lebih pucat.

Begitulah perbedaan antara keramik dan granit. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan ruang dan biaya di kantong ketika tengah membangun atau renovasi rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com