JAKARTA, KOMPAS.com - Semut terbang kerap hadir dan bersarang di lingkungan rumah, terutama ketika mereka berkerumun saat kawin. Akan tetapi, makhluk bersayap ini sama sekali tidak berbahaya.
Pun mengendalikan populasi semut terbang tidak terlalu sulit.
Dilansir The Spruce, Selasa (3/5/2022), semut terbang jantan mati segera setelah kawin, dan tidak semua semut ratu akan bertahan hidup untuk memulai koloni baru.
Baca juga: 5 Manfaat Terigu: Membasmi Semut hingga Membersihkan Alat Masak
Semut terbang bukanlah spesies semut yang unik, melainkan satu fase perkembangan yang umum bagi semua spesies semut. Semut terbang, atau alates”, adalah semut jantan dan betina yang telah mencapai kematangan seksual.
Semut ini terbang keluar dari koloninya dengan tujuan untuk kawin. Mereka biasanya paling aktif di hari-hari hangat dan perilakunya sering mengarah pada pembentukan koloni baru.
Berikut beberapa cara membasmi semut terbang yang ada di lingkungan rumah.
Anda dapat menyingkirkan gerombolan semut terbang yang terlihat jelas dengan penyedot debu, baik penyedot debu genggam atau penyedot debu berukuran penuh dengan sambungan selang.
Baca juga: Amankah Membasmi Semut di Rumah dengan Vacuum Cleaner?
Segera keluarkan kantong vakum dan keluarkan dari rumah agar semut tidak dapat menemukan jalan kembali ke dalam.
Semprotan pestisida juga akan membunuh semut yang terlihat, baik yang merayap maupun yang terbang. Namun demikian, ini tidak akan mempengaruhi koloni tersembunyi, yang akan terus membiakkan lebih banyak semut sampai masalah ini teratasi.