Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Meningkatkan Kelembapan di Dalam Ruangan Tanpa Humidifier

Kompas.com - 22/04/2022, 07:45 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim atau cuaca dingin tidak hanya membawa suhu yang lebih dingin, tetapi juga udara kering ke dalam rumah karena sistem pemanas sentral menyedot kelembapan. 

Kelembapan yang berkurang di udara dapat membuat kulit kering dan gatal, menyebabkan gejala hidung tersumbat, mata gatal, dan tenggorokan kering. 

Baca juga: 4 Tips Menjaga Kualitas Udara Dalam Ruangan Saat Cuaca Panas

Tingkat kelembapan yang lebih rendah juga membuat sulit tanaman hias untuk menarik kelembapan dari daunnya lebih cepat. 

Meningkatkan kelembapan udara menggunakan humidifier atau pelembap udara adalah solusi jelas dan mudah.

Namun, humidifier memiliki harga mahal dan dapat menghabiskan banyak pengeluaran untuk menggunakan perangkat ini untuk setiap ruangan. Terlebih lagi, humidifier menggunakan listrik sehingga menambah tagihan listrik

Namun, dengan sedikit kecerdikan, Anda dapat meningkatkan kelembapan di rumah dengan lebih mudah dan murah.

Berikut tips meningkatkan kelembapan di dalam ruangan tanpa humidifier dikutip dari Bobvila, Jumat (22/4/2022). 

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mendisinfeksi Humidifier  

Air mendidih

Ilustrasi air mendidih. Shutterstock/kazoka Ilustrasi air mendidih.
Air mendidih melepaskan uap ke udara. Manfaatkan ini untuk meningkatkan kelembapan di ruangan. 

Caranya, sangat mudah. Masukkan air mendidik ke panci, lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda atau rempah segar seperti kayu manis untuk memberi aroma harum, dan panaskan air di atas kompor sampai mendidih kira-kira 10 menit atau lebih.

Bila sudah, tuangkan air ke wastafel dapur untuk mengurangi penumpukan minyak pada saluran pembuangan. 

Baca juga: Bolehkan Menggunakan Humidifier di Kamar Tidur Bayi? Ini Penjelasannya  

Manfaatkan tanaman dalam ruangan 

Transpirasi adalah proses yang digunakan tanaman untuk menarik air dan nutrisi dari tanah, memindahkannya melalui akar, batang, dan daun tanaman, dan kemudian mengembalikan sebagian besar air itu kembali ke atmosfer dalam bentuk uap air yang dilepaskan melalui daun.

Artinya, Anda dapat menambahkan sedikit kelembapan ke setiap ruangan dengan memasukkan tanaman ke rumah.

Pengelompokan tanaman memberikan hasil terbaik karena mengalikan jumlah daun dan luas permukaan yang mengeluarkan uap air.

Jaga agar tanaman disiram dengan baik, tetapi tidak basah, untuk membantu tanaman mempertahankan tingkat kelembapan optimalnya. 

Baca juga: Langkah Membersihkan Humidifier Pakai Cuka Putih 

Manfaat uap shower dan bathtub

Ilustrasi shower, Ilustrasi kepala showerShutterstock/ben bryant Ilustrasi shower, Ilustrasi kepala shower
Untuk menambahkan kelembapan ke rumah, bisa memanfaatkan uap shower dan bathtub. Caranya, biarkan pintu kamar mandi terbuka saat Anda mandi atau membuka pintu segera setelah selesai mandi sehingga kelembapan akan mengalir ke ruangan sebelah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com