Lilin Aromaterapi Produksi UMKM Bogor Tembus Pasar Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Lilin aromaterapi banyak digemari karena memberikan keharuman pada ruangan. Tidak hanya itu, beberapa aroma lilin hias aromaterapi juga memberikan ketenangan.

Yulianah adalah pemilik UMKM di Bogor, Jawa Barat, yang memproduksi lilin aromaterapi dengan merek Jakarta Candle. Yulianah memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam membuat produknya mampu memikat hati para pembeli dari dalam maupun luar negeri.

Saat ini lilin hias aromaterapi produksinya telah berhasil diekspor ke beberapa negara, seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Filipina.

Baca juga: Manfaat Menyalakan Lilin Aromaterapi di Rumah, Bisa Tingkatkan Mood

UNSPLASH/DAIGA ELLABY Ilustrasi lilin aromaterapi.

Bermula dari pengalaman bekerja membuat lilin di perusahaan sebelumnya, suami dari Yulianah berinisiatif untuk membuat lilin aromaterapi dengan memanfaatkan rempah yang ada antara lain kayu manis.

Pada tahun 2011, pasangan suami istri tersebut mendirikan usaha dan terus merintisnya hingga kini.

“Pada tahun 2014, saya memperkenalkan produk Jakarta Candle ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, karena memiliki aroma yang khas dari produk lilin hias ini, akhirnya mulai banyak peminat dan menjadi viral di media sosial maupun marketplace,’’ ujar Yulianah dalam keterangan resmi Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia (LPEI), Kamis (21/4/2022).

Pada tahun yang sama, untuk pertama kalinya Jakarta Candle mendapatkan pesanan sebanyak 11.000 lilin hias dari salah satu perusahaan di Jakarta. Namun tantangan yang dihadapi pada saat itu ia belum memiliki karyawan sehingga proses produksi pun masih dikerjakan berdua dengan suaminya.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Wangi dari Lilin Aromaterapi

Yulianah menjelaskan salah satu pelayanan yang menjadi nilai lebih dan membedakan dari kompetitor lainnya adalah Jakarta Candle memberikan kebebasan bagi para pembeli untuk menentukan spesifikasi dan model lilin hias yang dipesan.

Bermodalkan Rp 5 Juta dengan kapasitas produksi sekitar 50 sampai 100 lilin hias, bisnisnya terus berkembang. Adapun saat ini Jakarta Candle memiliki beberapa karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar usahanya dan mampu menghasilkan 1.000 lilin hias dalam setahun dengan omzet lebih dari Rp 550 juta.