Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ide Mendekorasi Rumah Bergaya Wabi Sabi, Terasa di Jepang

Kompas.com - 13/04/2022, 15:57 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama beberapa tahun terakhir, desain atau gaya Skandinavia telah menjadi tren, inspirasi, serta mengalami lonjakan popularitas. 

Namun, konsep-konsep ini harus digolongkan sebagai cara hidup daripada gaya. Selain Skandinavia, filosofi Jepang tentang wabi sabi juga telah menjadi tren serta menginspirasi desain interior. 

Baca juga: 5 Tips Mendekorasi Rumah Bergaya Wabi-sabi

Lantas, apa arti Wabi Sabi yang sebenarnya?

Dilansir dari CNN, wabi sabi merupakan perspektif yang merayakan ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan ketidaklengkapan.

Ciri khas estetika wabi sabi modern adalah bentuk organik, tekstur kasar, warna tanah, gaya sederhana, serta rasa rendah hati. Hal ini juga erat kaitannya dengan apresiasi terhadap alam.

Kedengarannya hal ini seperti ini tampilan yang mungkin Anda idamkan. Namun, bagaimana mewujudkannya? 

Dikutip dari Hunker, Rabu (13/4/2022), berikut enam ide mendekorasi rumah bergaya wabi sabi.  

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Hunian Bergaya Skandinavia yang Simple dan Elegan

Pilih furnitur organik dan tidak sempurna 

Ilustrasi ruang tamu bergaya wabi sabi.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi ruang tamu bergaya wabi sabi.
Salah satu elemen kunci dari gaya wabi sabi adalah merangkul ketidaksempurnaan.

Annabell Kutucu, desainer interior pernah menerapkan gaya wabi sabi untuk apartemen berkonsep terbuka.

Ia menampilkan furnitur kayu yang cacat, linen kasar, dan keramik organik untuk melengkapi skema warna abu-abu dan coklat yang bersahaja.

Cobalah menggunakan pintu kaca geser untuk membagi ruangan, tetapi tetap membuat ruang terasa terhubung dan lapang.  

Baca juga: 7 Ide Mendekorasi Kamar Tidur Bergaya Farmhouse 

Pilih nada alami 

Desainer Sergey Makhno merancang apartemen bergaya wabi-sabi dengan memberikan perhatian khusus pada permukaan.

Mulai dari, dinding dengan tampilan tanah liat, menciptakan efek bersahaja yang hangat dan tekstur kasar, menciptakan suasana lebih hangat, serta bermain dengan terang dan gelap.  

Baca juga: 5 Cara Mendekorasi Rumah Bergaya Skandinavia

Ciptakan ruang untuk berefleksi 

Ilustrasi ruang kelaurga bergaya wabi sabi.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi ruang kelaurga bergaya wabi sabi.
Prinsip panduan wabi sabi mengacu pada sederhana dan rendah hati dengan menerima apa yang sudah dimiliki. 

Untuk mendapatkan hal tersebut, ciptakan ruang untuk merefleksikan serta merenungakan diri sehingga mendapat kentraman. 

Kombinasikan tekstur dan pilih bahan yang halus 

Material khas yang selaras dengan wabi sabi adalah kayu, kaca, marmer, keramik, rotan, beton, batu, dan logam.

Gabungan banyak warna dan tekstur ke dalam ruangan. Menggabungkan warna alami dan tekstur tidak beraturan ini untuk membuat setiap objek semenarik objek berikutnya. 

Baca juga: 5 Ide Desain Rumah Bergaya Modern Coastal, Serasa di Pantai

Bekerja dengan alam 

Ilustrasi kamar tidur bergaya wabi sabi.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi kamar tidur bergaya wabi sabi.
Etos dasar dari gaya wabi-sabi juga bisa dimodernisasi. Misalnya, untuk mendekorasi apartemen serba putih bisa menggunakan karya seni abstrak untuk memperbarui tampilan dengan tetap memanfaatkan alam untuk menghadirkan rasa sejahtera.

Ikuti petunjuknya dan tempatkan cabang yang dikumpulkan atau beberapa bunga segar dalam vas untuk tampilan yang mudah. Ingat, ketidaksempurnaan adalah kuncinya di sini. 

Baca juga: 5 Ide Menghadirkan Gaya Skandinavia di Apartemen 

Carilah yang tidak sempurna 

Jika Anda berpikir untuk membuat ruang simetris, sebaiknya tidak melakukannya. Pengeditan yang kuat diperlukan untuk mendapatkan wabi sabi dengan benar.

Ruang harus bebas dari kekacauan, keseimbangan yang tidak sempurna, dan sealami mungkin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com