JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika musim kemarau atau cuaca panas, banyak orang menggunakan AC sepanjang hari di rumahnya. Sebab, AC dapat mendinginkan ruangan dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi, selama penggunaannya, Anda harus melakukan perawatan agar AC dapat bekerja secara maksimal.
Dilansir Martha Stewart, Kamis (31/3/2022), para ahli menjelaskan cara merawat AC untuk memaksimalkan cara kerja dan memperpanjang umurnya, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Trik Mengatur Suhu AC untuk Tidur yang Nyaman dan Hemat Listrik
Menurut Marla Mock, wakil presiden di Aire Serv, unit AC Anda kemungkinan akan bertahan hingga 15 tahun, asalkan ukurannya tepat untuk ruangan.
"Daya mereka diukur dalam British Thermal Unit (BTU) per jam. Semakin tinggi BTU, semakin kuat sistem pendinginnya," jelas Jessica Petrino, educator dan appliance expert di AJ Madison.
AC ruangan akan lebih banyak masalah, seperti ketika pemakaian AC terlalu besar, ruangan akan terasa lembap dan jika AC terlalu kecil, unit akan bekerja terlalu keras dan akhirnya terbakar sendiri.
Pemeliharaan yang tepat juga penting.
Baca juga: AC Rusak, Sebaiknya Diperbaiki atau Diganti?
"Pemeliharaan adalah kunci umur panjang unit AC saat ini. Usia peralatan, masalah keandalan di luar garansi, berapa banyak perbaikan yang telah dilakukan sebelumnya, dan biaya perbaikan yang diperlukan adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat mengganti unit Anda, alih-alih memperbaikinya," kata Mock.
"Alasan paling kuat bagi Anda untuk mengganti AC adalah efisiensi energi," terang Petrino.
Tagihan listrik bisa menjadi tinggi saat musim kemarau, dan unit AC lama menggunakan lebih banyak listrik, menghasilkan biaya listrik yang lebih tinggi.
Untuk memastikan unit Anda bertahan selama mungkin, jaga kebersihannya, ini adalah langkah paling penting untuk menghemat uang dan memperpanjang usia alat.
Baca juga: 7 Penyebab AC Bocor dan Mengeluarkan Air saat Dinyalakan
Petrino merekomendasikan untuk melihat manual terlebih dahulu untuk saran pembersihan.
"Jika Anda memasang AC setiap musim, Anda harus membersihkan semua tumpukan daun, kotoran, serbuk sari, atau debu dari kumparan sebelum memasangnya di jendela atau selongsong dinding," sebutnya.
Mock menambahkan bahwa, minimal, kumparan kondensor harus dibersihkan dua kali per tahun (setidaknya sekali sebelum musim cuaca hangat dan sekali lagi setelah suhu naik, sekitar Juli atau Agustus).
Langkah penting lainnya? Bersihkan filter AC atau ganti saja jika terlalu kotor.
Baca juga: Berbahaya, Ini Pengaruh AC yang Kotor untuk Pernapasan
"Tugas filter AC adalah menghilangkan kotoran dari udara sebelum masuk ke sistem Anda," papar Mock.
Ketika ada kotoran atau debu tersumbat, AC tidak dingin dan harus bekerja lebih keras, serta menggunakan lebih banyak energi dan menyebabkan kenaikan substansial dalam tagihan listrik.
Filter kotor juga dapat memperpendek umur AC, karena kotoran terus-menerus ditarik ke dalam unit. Sebagai aturan praktis, Anda perlu membersihkan filter AC setidaknya sebulan sekali.
Terakhir, tetapi tentu tidak kalah pentingnya, bersihkan ventilasi udara. Mock menyarankan untuk menggosok ventilasi dengan lembar pengering anti-statis untuk mencegah debu.
Baca juga: 4 Permasalahan yang Sering Dialami AC dan Cara Mengatasinya
Di luar pembersihan umum, memahami perbedaan antara sistem yang efisien dan tidak berfungsi adalah kuncinya.
"Cara terbaik pemilik rumah dapat mengetahui apakah ada sesuatu yang salah adalah dengan memahami bagaimana sistem pendingin udara seharusnya berbunyi dan muncul," ungkap Mock.
Jika sistem bergetar keras, mengeluarkan suara tidak normal, atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Anda harus memeriksanya oleh teknisi berlisensi. Awasi kebocoran juga, terutama saat Anda tidak menggunakannya.
Tanda penting lainnya yang harus diperhatikan? Kelembapan di unit AC.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan AC Inverter
"Pantau indikator kelembapan pada saluran bertekanan tinggi atau rendah dan jika sistem pendingin unit Anda menjadi terlalu basah, teknisi harus dipanggil sehingga mereka dapat menyedot saluran dan melakukan perbaikan," kata Mock.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.