Setelah bibit bunga krisan ditanam, Anda harus melakukan perawatan bunga krisan agar ia dapat tumbuh dengan baik.
Perawatan bunga krisan tergolong cukup mudah, termasuk menyiram dan memupuknya secara rutin sesuai dengan anjuran.
Baca juga: Cara Membuat Booster Perangsang Bunga dan Buah, Pakai Micin dan Gula
Menyiram tanaman perlu dilakukan setiap hari agar media tanam atau tanah lembap dan basah, tetapi tidak sampai becek.
Penyiraman hingga becek dapat membuat akar bunga krisan menjadi busuk, jadi siram secukupnya saja.
Setelah tanaman mencapai usia sebulan dapat dilakukan pemupukan pertama. Pada tahap selanjutnya, pupuk diberikan secara berkelanjutan setiap dua minggu sekali.
Pemupukan dilakukan dengan menyebar pupuk di antara bibit bunga krisan yang telah kita tanam. Lakukan perawatan tersebut sampai bunga krisan tumbuh dengan subur.
Baca juga: Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai
Bunga krisan akan muncul atau berbunga jika sudah mencapai sekitar tiga sampai empat bulan. Jika bunga sudah tumbuh, upayakan bunga dapat terkena sinar matahari langsung agar pertumbuhan batang dan bunganya lebih baik dengan meletakannya di tempat terbuka.
Selain itu, Anda juga dapat menyemprotkan pupuk daun setiap satu hingga 14 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan agar lebih cepat dan tahan lama.
Panen hasil budidaya bunga krisan sebaiknya dilakukan pada saat bunga krisan berturgor optimum, yakni pada pagi hari ketika udara masih sejuk dan panas matahari belum begitu terik.