JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami serdawa—bunyi yang keluar dari kerongkongan—ketika sehabis makan atau kenyang.
Disadur dari Cuteness, Senin (21/3/2022), serdawa merupakan hal normal yang terjadi pada kucing. Namun, kebanyakan kucing tidak sering serdawa.
Dalam beberapa kasus, serdawa menjadi salah satu dari beberapa gejala masalah medis yang umumnya terjadi pada sistem pencernaan.
Baca juga: Jangan Sepele, Scabies pada Kucing Bisa Berisiko Kematian
Sama dengan banyak mamalia, serdawa adalah cara mengurangi gas akibat menelan udara secara berlebihan. Namun, kucing lebih umum mengeluarkan gas melalui perut kembung.
Kucing tidak sering berserdawa karena sistem pernapasannya dirancang untuk bernapas melalui hidung, yang membatasi jumlah udara yang diisap kucing melalui pernapasan normal.
Namun, serdawa terjadi saat kucing terlalu banyak mengonsumsi udara ketika sedang makan atau melakukan kegiatan sehari-hari.
Kucing dengan masalah pernapasan dan hidung akan mengeluarkan suara yang kerap dianggap sebagai serdawa meski suara lebih terkait dengan pergerakan udara melalui saluran pernapasan yang iritasi.
Baca juga: Hati-hati, Scabies pada Kucing Bisa Menular ke Manusia dan Hewan Lain
Ada beragam hal yang membuat kucing sering berserdawa. Berikut ini beberapa penyebabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.