Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Seprai Putih Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

Kompas.com - 21/03/2022, 19:51 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar tidur yang tertata rapi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Ini juga berkaitan dengan keadaan tempat tidur di dalamnya. 

Selain tempat tidur yang rapi tertata, warna seprai juga turut mempengaruhi kualitas tidur seseorang. 

Baca juga: 4 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli Seprai

Dilansir dari Real Homes, Senin (21/3/2022), meski membuat tempat tidur terlihat lebih bersih, pakar tidur berpendapat seprai putih dapat berdampak pada kualitas tidur dan mempengaruhi kadar melatonin. 

"Warna merupakan hal penting untuk seprai. Mungkin pemilihan warna seprai seperti hal  kecil, tapi ini benar-benar dapat mempengaruhi seberapa baik Anda tidur," ungkap pakar tidur Sleep Junkie, Dorothy Chambers. 

Dorothy menyarankan menjauhi warna putih dan biru pada seprai karena dianggap dapat mempengaruhi tingkat melatonin. 

Baca juga: Kenapa Seprai Harus Diganti Seminggu Sekali? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kamar tidurUnsplash/Steven Ungermann Ilustrasi kamar tidur
Melatonin adalah hormon yang dilepaskan kelenjar pineal sebagai respons terhadap kegelapan dan itu mengatur ritme sirkadian manusia.

Ritme sirkadian adalah proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulangi kira-kira setiap 24 jam. 

Jadi, masuk akal jika warna putih cerah dan warna langit bertentangan dengan hormon melatonin atau mengantuk yang diproduksi pada malam hari.

Dorothy berpendapat bahwa warna dalam keluarga kuning, oranye, merah, dan hitam adalah yang terbaik untuk seprai tempat tidur.  

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Seprai agar Tetap Rapi, Halus, dan Wangi 

Warna seprai yang paling membuat nyaman 

Meski demikian, disarankan memilih warna apa pun yang dapat memberikan efek nyaman. "Warna lebih gelap seperti inky blues, earth tone, atau deep greens dapat memberikan efek sangat nyaman," kata Jo James, Founder & Creative Director di Bedfolk. 

James Higgins, CEO di Ethical Bedding, mengutip tentang studi warna global terbesar yang melibatkan 29.596 orang. 

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai dan Bantal agar Tidur Nyenyak?

Penelitian tersebut menemukan bahwa biru dan hijau memiliki efek paling santai dan menenangkan pada otak.

Namun, warna apa pun yang dipilih, pikirkan tidak hanya tentang bagaimana warnanya akan terlihat, tetapi juga bagaimana warna itu dapat mempengaruhi kualitas tidur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com