Induk Usaha Rumah.com Melantai di Bursa AS, Bidik Pasar Hunian Lebih Luas

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk Usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited (NYSE: PGRU), perusahaan teknologi properti di Asia Tenggara, secara resmi memulai perdagangan di Bursa Saham New York (New York Stock Exchange/NYSE) pada Jumat (18/3/2022) lalu.

“Pendaftaran kami yang sukses di NYSE akan memungkinkan kami untuk membuka lebih banyak pintu bagi jutaan penduduk di seluruh Asia Tenggara yang mencari rumah atau investasi properti yang sempurna,” kata Hari V Krishnan, CEO dan Managing Director, PropertyGuru Group dalam siaran pers, Senin (21/3/2022).

"Peluang luar biasa di depan kita karena populasi yang lebih makmur dan mendukung secara digital memasuki pasar real estate," imbuh dia.

Baca juga: Induk Rumah.com Akuisisi Situs Jual Beli Properti Malaysia dan Thailand

FREEPIK.COM/JCOMP Ilustrasi menjual rumah, ilustrasi membeli rumah.

Sebagai perusahaan publik, ujar Krishnan, pihaknya juga akan memungkinkan investor global untuk mengakses pasar dengan pertumbuhan tinggi tersebut.

Dimulainya perdagangan saham PropertyGuru di NYSE setelah perusahaan menyelesaikan penggabungan bisnis dengan Bridgetown 2 Holdings Limited, sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus yang dibentuk oleh Pacific Century Group dan Thiel Capital LLC.

Penggabungan bisnis tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Bridgetown 2 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Maret 2022.

“Selama 15 tahun terakhir PropertyGuru telah membantu membentuk industri PropTech di Asia Tenggara dan memperkenalkan banyak solusi pertama bagi para pencari properti, agen, dan pengembang yang memungkinkan digitalisasi industri properti," papar Krishnan.

Baca juga: Harga Rumah di Kawasan Elite Jakarta Turun? Ini Kata Rumah.com

Ia menjelaskan, pada tahun 2021, PropertyGuru Group mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 23 persen. Menurut dia, pihaknya akan terus berinvestasi dalam teknologi dan memperluas layanan dan penawaran kami untuk membangun posisi terdepan kami di Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

"Pasar real estate Asia Tenggara mulai pulih dari pandemi dan seiring dengan makin sejahteranya penduduk di kawasan ini dan bergerak secara digital ke pusat kota, PropertyGuru berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren jangka panjang ini,” sebut Krishnan.