Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Peliharaan Tidak Bisa Buang Air Kecil, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 15/03/2022, 15:48 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapati kucing peliharaan yang tiba-tiba tidak bisa buang air kecil atau pipis tentu membuat panik dan khawatir pemiliknya. 

Pasalnya, kucing peliharaan tidak bisa buang air kecil bukan permasalahan sepele. Ini merupakan kondisi darurat yang bisa berakibat fatal bagi kucing peliharaan.  

Baca juga: Scabies dan Jamur pada Kucing Berbeda, Kenali Keduanya

Ada berbagai penyebab kucing tidak bisa buang air kecil, dari infeksi, penyakit, hingga kelainan bawaan dari lahir. 

Dilansir dari PET MD, Selasa (15/3/2022), penyebab utama kucing sulit buang air kecil  biasanya karena sistitis atau dikenal peradangan atau infeksi kandung kemih. 

Infeksi kandung kemih ini disebabkan infeksi bakteri, ketidakseimbangan mineral, dan  kelainan pada tingkat pH kucing. 

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Kucing Kampung Berekor Bengkok atau Pendek

Ilustrasi kucing buang kotoran di kotak pasir, Ilustrasi kotak pasir kucing. Shutterstock/lowpower225 Ilustrasi kucing buang kotoran di kotak pasir, Ilustrasi kotak pasir kucing.
Ini berkontribusi pada pembentukan kristal mineral mikroskopis dalam urine, yang dapat tumbuh dalam berbagai ukuran untuk membentuk batu atau pasir sehingga menyebabkan sumbatan uretra atau kandung kemih. 

Muhamad Jami Ramadhan, dokter hewan yang berpraktik di Dr Jami's Pet Care, Bandung, Jawa Barat, menjelaskan, kucing yang tiba-tiba tidak bisa buang air kecil dapat disebabkan penyakit susah pipis atau dikenal feline lower urinary tract disease (FLUTD). 

Pada dasarnya, saluran urine (dari produksi awalnya di ginjal sampai saluran pembuangan terluarnya, yakini uretra) dalam kondisi steril atau bersih dari kuman.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Peliharaan Suka Menjilati Pemiliknya

Hal ini ditandai dengan jumlah bakteri dan jamur baik di dalamnya pada ambang batas normal serta tidak berbahaya. 

Namun, dalam kondisi tertentu, kata Jami, saluran urine ini bisa mengalami peradangan hingga disertai infeksi akibat penyakit tertentu. Contohnya, yang bersifat infeksius, melibatkan agen penyakit seperti bakteri, jamur, atau virus.

"Umumnya hal tersebut terjadi infeksi pada kantung kemihnya (sistisis) saja, tapi tidak sedikit kasus yang berefek pada ginjalnya juga," ucap dokter Jami yang dihubungi Kompas.com via pesan teks, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: 6 Tips Melatih Anak Kucing agar Buang Kotoran di Kotak Pasir

Selain infeksi, penyebab kucing tidak bisa buang air kecil karena mengalami cacat anatomi saluran pipis bawaan sejak lahir, perbesaran prostat (dipengaruhi hormon kelamin jantan yang biasanya cukup sering ditemukan pada hewan yang belum disteril), penyakit saraf, dan tumor. 

Penyebab lainnya adalah pengaruh penyakit hormonal, terbentuknya kristal/batu pada saluran kencing (umumnya disebabkan pemberian makan yang tidak tepat atau sesuai kebutuhan kucing), serta idiopathic cystitis, yakni infeksi kandung kemih yang sifatnya spontan dan prosesnya belum dapat dijelaskan sampai saat ini (umumnya dipengaruhi faktor stres dari hewan itu sendiri). 

Baca juga: Mau Adopsi Anak Kucing, Lebih Baik Divaksin atau Disteril Dulu?

"Kondisi ini bila tidak segera ditangani akan sangat berbahaya bagi kucing peliharaan karena rasa sakit yang ditimbulkan amat sangat menyakitkan. Apabila sudah komplikasi ke ginjal, peluang kesembuhan sangat sulit," kata dokter hewan lulusan Institut Pertanian Bogor itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com