Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2022, 11:18 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Feng shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat Tionghoa kuno yang digunakan dalam menata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan.

Ini dilakukan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan cara yang akan membawa kedamaian dan kemakmuran. 

Kini, cara menciptakan ruang yang mendorong perdamaian dan harmoni ala feng shui terasa masih relevan.

Baca juga: Ketahui, 5 Tata Letak Dapur yang Salah Menurut Feng Shui

Ilustrasi cerminUnsplash/Spacejoy Ilustrasi cermin

"Pada inti dari semua feng shui dan tradisi penyembuhan Timur, energi adalah segalanya," kata ahli feng shui Dana Claudat yang dilansir dari Mind Body Green, Selasa (15/3/2022).

Energi yang stagnan dan macet berkontribusi pada penyumbatan dan penyakit, sementara energi yang terbuka dan mengalir adalah dasar dari suasana hati yang hebat dan setiap jenis kelimpahan.

Kekacauan di dalam rumah cenderung menjadi penghalang energik utama, tetapi itu bukan satu-satunya.

Berikut beberapa daftar hal-hal lain yang mungkin Anda miliki di rumah yang dapat membuat energi di dalamnya stagnan. Oleh sebab itu, feng shui menyarankan untuk menyingkirkannya. 

Baca juga: Paduan Tips Menata Dapur Menurut Feng Shui

1. Cermin di area tertentu

"Jangan biarkan cermin menghadap Anda saat Anda masuk ke rumah Anda. Ini akan mengusir semua energi baik dari memasuki ruang Anda," kata Patricia Lohan seorang ahli feng shui. 

Tempat lain yang tidak boleh diletakkan cermin adalah kamar tidur. Amanda Gibby Peters, konsultan feng shui yang berbasis di Dallas, Texas, AS merekomendasikan siapa pun yang mengalami kesulitan tidur harus mengeluarkannya dari ruang tidur mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com