Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Booster Perangsang Bunga dan Buah, Pakai Micin dan Gula

Kompas.com - 11/03/2022, 12:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendala yang kerap dijumpai saat menanam tanaman adalah tanaman tidak kunjung berbunga dan berbuah. Padahal, kedua fase tersebut sangat ditunggu-tunggu.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (11/3/2022), ada beberapa penyebab tanaman tidak berbunga atau bunga mengalami kerontokan yang akhirnya tidak menghasilkan buah.

Ada pula banyak produk perangsang bunga dan buah (booster) di pasaran. Namun, Anda sebenarnya dapat membuatnya sendiri.

Baca juga: Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai

Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi mengaplikasikan pupuk cair ke tanaman.

Booster perangsang bunga dan buah dapat dibuat dengan bahan yang murah serta mudah didapatkan. Kemudian setelah diaplikasikan ke tanaman, Anda dapat mengamati perkembangannya.

Berikut cara membuat booster perangsang bunga dan buah tanaman.

Alat yang dibutuhkan

  • 2 buah wadah untuk menampung bahan, bisa ember atau bak atau wadah apa saja, yang penting bersih dan tidak bocor
  • Alat pengaduk, bisa berupa centong plastik atau centong kayu
  • Alat untuk menghaluskan bahan, bisa pisau, golok atau blender
  • Alat penyaring bahan. Saat bahan akan digunakan tentu perlu disaring khususnya bila menggunakan alat sprayer

Baca juga: 5 Bunga Tercantik di Dunia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Bahan yang dibutuhkan

  • 1 ons MSG atau micin. Jangan gunakan bumbu instan sachet
  • 1 ons karbit. Anda dapat menggunakan karbit yang masih baru yang bisa didapatkan di toko besi atau toko bangunan, maupun limbah karbit yang bisa diminta secara gratis dari tukang las karbit

Ilustrasi monosodium glutamat (MSG) atau micin.SHUTTERSTOCK/NIKCOA Ilustrasi monosodium glutamat (MSG) atau micin.

  • 1 liter molase (tetes tebu). Jika tidak ada molase, bisa diganti dengan gula merah atau gula putih dengan takaran 0,5 sampai 1 kg gula merah atau gula putih
  • 4 liter air hujan. Gunakan air hujan yang ditampung secara langsung dari curahan air hujan menggunakan wadah, bukan air hujan yang ditampung dari talang atau atap rumah

Baca juga: 3 Tanaman Bunga Beraroma Cokelat yang Dapat Mengharumkan Kebun

Cara membuat booster perangsang bunga dan buah

Campurkan semua bahan tersebut, aduk hingga rata. Jika menggunakan karbit yang masih baru dibeli dari toko besi atau toko bangunan, Anda perlu mencairkannya terlebih dahulu.

Bila Anda mengganti molase dengan gula merah atau gula putih, maka harus menghaluskan bahan tersebut terlebih dahulu agar proses pencampuran bahan menjadi lebih mudah.

Cara mengaplikasikannya ke tanaman

Semprotkan bahan yang sudah diaduk rata tersebut ke daun tanaman pada jam 8 sampai 10 pagi. Sebab, saat itu adalah waktu dimana tanaman menyerap makanan atau nutrisi.

Usahakan penyemprotan menyentuh bagian belakang daun, karena di sanalah mulut daun berada atau terbuka.

Baca juga: Bunga Cabai Rontok? 6 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebabnya

Dari bahan bahan tersebut tidak perlu dicairkan dengan tambahan air lagi, langsung saja masukkan ke alat sprayer dan diaplikasikan ke tanaman.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa air yang digunakan untuk bahan booster bisa juga menggunakan air sumur biasa. Akan tetapi, untuk dapat diaplikasikan ke tanaman perlu menunggu kurang lebih tiga hari setelah proses pencampuran bahan bahan booster.

 

Adapun jika Anda menggunakan bahan air hujan, tidak perlu menunggu tiga hari untuk dapat diaplikasikan ke tanaman. Setelah proses pencampuran bahan bahan booster selesai bisa langsung digunakan.

Bahan dari air sumur biasa yang sudah jadi bisa dicairkan dengan tambahan air dengan dosis 100 ml per tanki semprot ukuran 12 liter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com