Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2021, 08:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Minuman probiotik (misalnya Yakult) adalah suplemen makanan yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain, yang biasanya juga hidup secara alami dalam usus manusia.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (20/12/2021), ada lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei dalam setiap botol minuman probiotik. Dengan demikian, minuman ini bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan.

Kondisi ini akhirnya menyulitkan bakteri jahat untuk berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos

Lactobacillus casei digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, sindrom iritasi usus (IBS), peradangan usus (IBD), dan gangguan pencernaan yang disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Lactobacillus casei juga digunakan untuk mencegah flu dan pilek pada orang dewasa, dan untuk mencegah infeksi pernapasan pada anak-anak.

Secara keseluruhan, minuman probiotik membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, sekaligus membangun dan menjaga daya tahan tubuh.

Di dunia pertanian, minuman probiotik memiliki peranan hampir mirip dengan pupuk EM 4 karna mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp) bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Pupuk dari Pisang

Cairan yang berupa bakteri fermentasi bahan organik yang terdiri dari beberapa mikroorganisme yang menguntungkan. Di antaranya adalah bakteri lactobacilus, Yeast, fotosintetik, pelarut fosfat.

Semua bakteri ini adalah bakteri baik yang berfungsi sebagai pengurai dan diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.

Ada beberapa faktor penghambat tanaman tidak kunjung berbuah. Pertama, faktor lahan yang kurang subur.

Jika hal ini benar terjadi, maka yang harus diperhatikan kesuburan tanah lalu melakukan perawatan lebih lanjut dengan memberikan pupuk bisa dengan pupuk organik, yaitu pupuk kandang dan pupuk hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com