JAKARTA, KOMPAS.com – Ruang keluarga menjadi tempat bagi anggota keluarga untuk bersantai dan berbincang.
Walhasil, suasana yang dirasakan dan nuansa yang ditampilkan harus dapat membuat orang-orang nyaman untuk berlama-lama di sana.
Baca juga: 8 Pilihan Warna Cat untuk Ruang Tamu yang Lebih Nyaman
Ruang keluarga dengan furnitur yang tepat pun dapat menjadi daya tarik tersendiri, dan meninggalkan kesan menarik bagi tamu yang berkunjung.
Dilansir dari HOM Furniture, Rabu (9/3/2022), ada panduan dalam memilih furnitur yang tepat guna meningkatkan tampilan ruang keluarga. Seperti apa?
Sebelum mulai belanja furnitur, kamu perlu memerhatikan gaya ruang keluarga yang diusung, entah itu gaya tradisional atau konsep terbuka.
Sebab, keduanya memerlukan furnitur yang dapat melengkapi atau mempercantik gaya ruangan yang diterapkan.
Baca juga: Panduan Tepat Membeli Meja Kopi untuk Ruang Keluarga
Ruang keluarga bergaya tradisional hampir selalu tertutup. Dengan demikian, ruangan akan terasa lebih kecil. Untuk itu, pilihlah furnitur berukuran kecil dan dekorasi yang dapat mengimbanginya.
Gaya tradisional memungkinkan furnitur di ruangan itu tidak berbenturan dengan apa pun yang berada di ruangan terdekat.
Konsep terbuka menawarkan perasaan yang lebih luas. Kamu dapat memilih furnitur berukuran besar lantaran kamu tidak perlu khawatir akan merasa sesak.
Baca juga: Ingin Rumah Berkonsep Terbuka? Pertimbangkan 10 Hal Ini Dulu
Untuk pilihan tempat duduk sendiri, ruang keluarga berkonsep terbuka dapat dilengkapi dengan sofa jenis sectional.
Namun, kamu perlu hati-hati. Jangan sampai furnitur dalam ruangan berkonsep ini tidak selaras dengan area yang berada di sekitar ruang keluarga.
Selanjutnya, tentukan tujuan ruang keluarga. Apakah ruangan akan lebih sering digunakan sebagai tempat untuk mengobrol, menonton televisi, bermain, atau seluruh kegiatan tersebut?
Terlepas dari tujuannya, kamu akan selalu membutuhkan area untuk mengobrol. Namun, mungkin lemari penyimpanan barang-barang hiburan atau meja kopi dengan ruang penyimpan dapat digunakan untuk membuahkan hasil yang baik.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing dari Karpet, Kasur, dan Sofa
Jika kamu memiliki hewan peliharaan, jangan lupakan mereka saat hendak membeli furnitur pelengkap ruang keluarga.
Untuk furnitur berbahan kain, mungkin kamu ingin mempertimbangkan kain seperti mikrofiber lantaran mereka tahan akan noda dan bulu hewan peliharaan.
Tentukan furnitur yang akan menjadi titik fokus di ruang keluarga, entah itu perapian atau karya seni yang indah.
Setelah membelinya, pikirkan cara menata ruang keluarga agar perhatian orang-orang tertuju pada titik fokus tersebut.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Tips Memilih Hiasan Dinding untuk Ruang Keluarga
Kebanyakan orang memulai kegiatan belanja furnitur dengan membeli sofa. Sebab, mereka adalah furnitur yang paling besar dan paling mahal di ruangan.
Akan tetapi, ini bukanlah aturan terpatri. Jika ada furnitur lain yang lebih dulu menarik perhatianmu, pilih mereka lebih dulu. Selanjutnya, pilih furnitur yang dapat melengkapi furnitur pertama.
Sofa dan kursi berlengan tidak perlu menjadi satu-satunya jenis tempat duduk di ruang keluarga. Meja permainan dengan kursi, ottoman, kursi kecil jenis pouf, bahkan kursi tinggi yang kerap ada di meja bar dapat dihadirkan di ruangan.
Baca juga: 7 Jenis Pencahayaan di Ruang Tamu yang Dapat Menjadi Pilihan
Untuk furnitur terkait pencahayaan, lampu plafon dapat membuat ruangan terasa dingin. Sementara itu, lampu dinding dan lampung lantai memberikan aksen dekorasi yang menarik, serta pencahayaan yang lebih lembut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.