BTN Bidik Potensi Pembiayaan Rumah di Parepare

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulihnya perekonomian di wilayah timur Indonesia, memacu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk berekspansi memanfaatkan potensi di sejumlah daerah, di antaranya di kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Untuk mengoptimalkan bisnis layanan perbankan di Kota Parepare, BTN meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang.

Direktur Utama BTN Haru Keosmahargyo menjelaskan, pemulihan ekonomi di beragam sektor kota Parepare akan menciptakan kebutuhan akan perumahan atau properti yang merupakan fokus usaha utama BTN.

Baca juga: Januari 2022, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN Naik 473 Persen

DOK PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo.

Haru menilai BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Parepare.

Sebab, saat ini Parepare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.

“Sementara di sisi lain dukungan layanan perbankan melalui produk tabungan juga merupakan potensi yang tidak kalah penting sebagai bundling dari pemberian layanan pada sektor perumahan yang juga dikelola oleh Bank BTN,” kata Haru dalam siaran pers, Selasa (8/3/2022).

Berdasarkan kajian BTN, kota Parepare tercatat mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan jumlah penduduk sekitar 146.000 jiwa yang menempati kawasan industri sehingga diperlukan kemudahan akses kredit perumahan kepada penduduk.

Baca juga: KPR hingga Cat Jadi Upaya Menggeliatkan Kembali Homestay

Terkait hal tersebut, BTN Kantor Cabang Parepare sebelumnya sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang perumahan mengoptimalkan penyaluran KPR Subsidi di kota Parepare.

“Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi atau swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.