Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman Sayuran di Pekarangan

Kompas.com - 08/03/2022, 11:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran di pekarangan rumah bukan merupakan hal baru. Banyak masyarakat yang memanfaatkan pekarangan rumahnya menjadi sebuah tempat untuk tanaman sayuran bertumbuh. 

Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi dalam berbudidaya sayuran di pekarangan diantaranya adalah harus memiliki nilai estetika atau keindahan sehingga selain dapat dimakan juga dapat mempercantik halaman rumah.

Strategi yang dapat dilakukan, di antaranya melalui pengaturan jenis, bentuk, dan warna tanaman. 

Baca juga: 5 Jenis Sayuran yang Mudah Ditaman di Rumah dengan Lahan Terbatas

Ilustrasi menanam sayuran di polybag. SHUTTERSTOCK/MARTINA SAPPE Ilustrasi menanam sayuran di polybag.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (8/3/2022), hampir semua jenis tanaman sayuran dapat ditanam dalam dan bedengan, di antaranya bayam, kangkung, sawi, selada, kenikir, kemangi, kucai, seledri, cabai, tomat, terong, pare, kacang panjang, mentimun, oyong, dan lain-lain.

Sayuran buah cocok untuk ditanam dalam pot, polybag atau paralon dan bambu yang ditegakkan sehingga dapat menampung media tanam dalam jumlah cukup banyak.

Salah satu tahapan budidaya sayuran di pekarangan yang penting dan sangat menentukan keberhasilan adalah pemupukan dan pengendalian hama-penyakit.

Berikut ini tips dan langkah pemupukan dan pengendalian penyakit pada tanaman di pekarangan rumah. 

Baca juga: Mengenal Cara Menanam Sayuran dengan Sistem Aeroponik, Tak Perlu Tanah

Pemupukan

Untuk proses pemumpukan, ada dua kategori yakni pemupukan sayuran organik dan non organik, seperti berikut ini. 

Sayuran organik

Untuk sayuran organik yang dibudidayakan secara organik, jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk kompos, baik berbentuk curah maupun granul.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com