JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah dengan konsep terbuka terlihat lebih luas lantaran tidak ada penyekat di antara ruangan.
Saat ini, konsep yang pertama kali muncul pada 1950-an tersebut mendominasi perumahan bergaya modern.
Baca juga: Konsep Kamar Mandi Terbuka Bakal Populer, Apa Saja Keuntungannya?
Namun, sebelum merenovasi rumah dan mengubahnya menjadi konsep terbuka, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
Disadur dari Bob Vila, Kamis (3/3/2022), berikut 10 hal yang harus dipertimbangkan sebelum menerapkan rumah berkonsep terbuka.
Faktor ini dapat membuat biaya konstruksi meningkat secara keseluruhan.
Baca juga: 9 Cara Brilian Menciptakan Konsep Rumah Berkelanjutan
Rumah berkonsep terbuka kurang cocok untuk kamu yang menyukai privasi. Sebab, orang-orang di rumah akan tahu apakah kamu sedang berada di ruang keluarga, tamu, atau ruang makan.
Menghirup aroma dari hidangan yang tengah disiapkan dapat menggugah selera, terlebih jika itu adalah makanan kesukaanmu.
Kendati demikian, aroma ini dapat menyebar ke semua area di dalam rumah, bahkan menempel ke kain pelapis sofa. Pada kondisi tertentu, hal ini dapat mengganggu ketenangan.
Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Masakan dari Dalam Rumah
Untuk keluarga yang memiliki anak kecil dan tidak punya pengasuh, memasak sambil menjaga sang buah hati mungkin terlalu rumit.
Ditambah, rumah berkonsep terbuka memudahkan anak-anak mengakses ke area dapur. Ini bisa mengundang risiko atau bahaya bagi anak dan rumah seperti anak dapat memegang kompor atau menyentuh panci berisi air mendidih.
Baca juga: 4 Tips Mendesain Kamar Tidur Anak yang Digunakan Bersama
Ruang keluarga dimaksudkan sebagai ruangan untuk bersantai, berbincang dengan keluarga atau teman, atau melakukan kegiatan lainnya seperti mengerjakan tugas.
Apabila kamu memilik konsep terbuka, kegiatan-kegiatan ini akan kurang nyaman untuk dilakukan karena ada polusi suara. Entah itu dari mesin cuci piring, blender, atau suara orang masak.
Baca juga: 9 Cara Meredam Suara dari Luar Rumah, Jadi Lebih Tenang
Ruang terbuka berukuran besar dapat membuat udara lebih dingin. Saaat musim hujan tiba, kondisi ini bisa membuat kurang nyaman.