4 Tips Mendesain Kamar Tidur Anak yang Digunakan Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara menghemat ruangan bagi keluarga dengan anak-anak yang jarak usianya tidak terlalu jauh adalah menciptakan kamar tidur bersama (shared bedroom).

Selain itu, kamar tidur anak bersama ini dapat membuat hubungan kakak dan adik lebih dekat serta memberi mereka kesempatan bermain bersama. 

Mengutip Architectural Digest, Kamis (3/2/2022), ada beberapa tips mendesain kamar tidur anak yang digunakan bersama seperti berikut ini. 

Baca juga: 10 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mendekorasi Kamar Tidur Anak

Kasur

SHUTTERSTOCK/NATALYA VOLCHENKOVA Ilustrasi tempat tidur susun di kamar anak.

Untuk kasur, pilih single bed yang sama sesuai dengan jumlah anak atau double bed dengan tempat penyimpanan.

Untuk headboard, rancang sebagai rak supaya anak-anak bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk memajang barang dan mainan favorit.

Jika anak-anak berusia empat sampai delapan tahun, pilih tempat tidur susun. Desainnya memanfaatkan ruang vertikal sehingga mereka dapat memiliki ruang bermain yang memadai di dalam kamar tidur. 

Baca juga: 4 Tips Mendesain Kamar Tidur Anak agar Rapi dan Nyaman

Namun, tempat tidur susun memiliki desain beragam. Carilah tempat tidur yang dilengkapi laci dan tempat penyimpanan lainnya.

Untuk kamar tidur anak berukuran cukup besar, pilih tempat tidur susun yang dapat dipisah untuk anak-anak ketika mulai dewasa.

Sementara, untuk kamar tidur yang cukup sempit, pilih trundle bed atau tempat tidur yang mana kasur bagian bawahnya bisa ditarik keluar saat hendak tidur. 

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menata Kamar Tidur

Skema warna

SHUTTERSTOCK / DeeMPhotography Ilustrasi kamar tidur anak, ilustrasi kamar tidur bersama, ilustrasi shared bedroom.

Buatlah kamar tidur anak bersama semenarik mungkin, seperti menentukan skema warna yang sesuai, meciptakan dinding aksen, atau mewarnai tembok dengan cat kapur agar anak-anak dapat menggambar dan menghapusnya. 

Rak penyimpanan juga dapat dicat dengan berbagai warna. Namun, sisakan area yang belum dicat agar anak-anak dapat mendekorasinya sesuka hati. 

Baca juga: 9 Ide Dekorasi Kamar Tidur Anak Laki-laki, Bisa Sampai Remaja

Tempat penyimpanan

Untuk tempat penyimpanan, jangan digabungkan agar masing-masing anak memiliki ruang penyimpanan sendiri seperti  menyimpan pakaian, buku, sepatu, dan mainan secara terpisah.

Area belajar

Jika memiliki ruang yang cukup, hadirkan area belajar terpisah untuk anak-anak. Pisah area tersebut dengan meja kecil berlaci.

Anak-anak dapat menghias area belajarnya dengan bebas seperti menaruh foto atau gambar di atas meja belajar.