Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2022, 15:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

 

Biasanya, penyebabnya karena bilah kontak logam pada bagian dalam stopkontak telah berusia atau sambungan yang mana kabel terhubung dengan stopkontak sudah longgar.

3. Lampu sudah rusak

Ilustrasi kap lampu.SHUTTERSTOCK / Eric Singer Ilustrasi kap lampu.

Lampu dapat bertahan selama beberapa dekade. Namun, mereka dapat rusak karena plafon bocor atau fondasi yang bergeser. Selain itu, bisa jadi lampu sudah rusak sejak awal dipasang.

4. Sakelar peredup cahaya rusak

Jika rumahmu memiliki sakelar peredup cahaya (dimmer switch), ada kemungkinan bohlam lampu yang kerap berkedip disebabkan oleh sakelar yang rusak.

Baca juga: Cara Memaksimalkan Ruang yang Terkena Cahaya Sinar Matahari Langsung

Meredupkan atau menerangkan cahaya lampu tidak seperti mematikan atau menyalakan keran air secara bertahap.

Mereka mengubah bentuk gelombang tegangan sebelum bohlam menghasilkan cahaya. Menerapkan tegangan ke sakelar peredup melebihi yang telah ditentukan dapat membuatnya rusak.

5. Kabel longgar

Kabel mengantarkan arus dari pemutus daya ke sakelar lampu. Di sepanjang perjalanan ini, kesalahan dapat terjadi.

Kabel yang dipasang dengan klem atau dirutekan melalui lubang kecil dapat membuatnya tetap kokoh dan tidak longgar.

Baca juga: Cara Membuat Lampu Gantung dari Tanaman Hias agar Ruangan Tampak Unik

6. Permasalahan dengan daya

Sering kali, lampu berada di sirkuit lampu khusus. Namun, ketika lampu berbagi sirkuit dengan perangkat lain, lampu dapat terkena dampak dari perangkat yang membutuhkan daya lebih besar.

Mesin pencuci piring, AC, kipas angin, exhaust kamar mandi, dan televisi hanyalah beberapa perangkat yang dapat mengganggu pengoperasian lampu—jika lampu berbagi sirkuit dengan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com