JAKARTA, KOMPAS.com – Pencahayaan yang tepat dapat meningkatkan tampilan ruangan, serta rumah secara keseluruhan.
Kendati demikian, lampu yang terus berkedip dapat mengganggu pemandangan, terlebih jika kamu tidak tahu apa yang menyebabkannya berkedip tanpa henti.
Baca juga: Kap Lampu Kotor? Ini Langkah Tepat Membersihkannya
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (19/2/2022), terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan lampu rumah terus berkedip. Apa saja?
Salah satu cara yang sering dilakukan saat lampu berkedip adalah dengan mengencangkan kembali bohlam.
Perlu diketahui, bohlam terbaik pun dapat terbuka atau terlepas secara perlahan seiring berjalannya waktu, khususnya bohlam di dekat area getaran.
Baca juga: 4 Jenis Lampu yang Biasa Digunakan Setiap Ruangan di Rumah
Bohlam di plafon lantai pertama, misalnya, dapat terguncang karena lalu lintas manusia di lantai atas. Bagian yang mengendur sering kali tidak terjadi pada bohlamnya.
Namun, area pada dasar soket akan sedikit kendur sehingga membuat lampu terus berkedip tanpa henti.
Untuk lampu meja atau lampu lantai, stopkontak yang digunakan dapat membuat bohlam berkedip. Sebab, sumber listriknya mungkin longgar meski bohlam dalam keadaan baik.
Biasanya, penyebabnya karena bilah kontak logam pada bagian dalam stopkontak telah berusia atau sambungan yang mana kabel terhubung dengan stopkontak sudah longgar.
Lampu dapat bertahan selama beberapa dekade. Namun, mereka dapat rusak karena plafon bocor atau fondasi yang bergeser. Selain itu, bisa jadi lampu sudah rusak sejak awal dipasang.
Jika rumahmu memiliki sakelar peredup cahaya (dimmer switch), ada kemungkinan bohlam lampu yang kerap berkedip disebabkan oleh sakelar yang rusak.
Baca juga: Cara Memaksimalkan Ruang yang Terkena Cahaya Sinar Matahari Langsung
Meredupkan atau menerangkan cahaya lampu tidak seperti mematikan atau menyalakan keran air secara bertahap.
Mereka mengubah bentuk gelombang tegangan sebelum bohlam menghasilkan cahaya. Menerapkan tegangan ke sakelar peredup melebihi yang telah ditentukan dapat membuatnya rusak.
Kabel mengantarkan arus dari pemutus daya ke sakelar lampu. Di sepanjang perjalanan ini, kesalahan dapat terjadi.
Kabel yang dipasang dengan klem atau dirutekan melalui lubang kecil dapat membuatnya tetap kokoh dan tidak longgar.
Baca juga: Cara Membuat Lampu Gantung dari Tanaman Hias agar Ruangan Tampak Unik
Sering kali, lampu berada di sirkuit lampu khusus. Namun, ketika lampu berbagi sirkuit dengan perangkat lain, lampu dapat terkena dampak dari perangkat yang membutuhkan daya lebih besar.
Mesin pencuci piring, AC, kipas angin, exhaust kamar mandi, dan televisi hanyalah beberapa perangkat yang dapat mengganggu pengoperasian lampu—jika lampu berbagi sirkuit dengan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.