Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Material yang Cocok untuk Lantai Carport

Kompas.com - 14/02/2022, 14:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika hendak membangun carport (tempat untuk menyimpan kendaraan di depan rumah), pemilihan material lantainya harus benar-benar dipikirkan.

Sebab, tidak semua material penutup lantai bisa sesuai untuk dijadikan sebagai lantai carport.

Oleh karena itu, pastikan untuk memilih material lantai carport yang sesuai agar mampu menahan beban kendaraan berat di atasnya.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Lantai Carport

Dilansir beberapa sumber, Senin (14/2/2022), berikut ini ragam pilihan material lantai carport yang bisa kamu pilih.

Keramik hemogenous

Keramik homogenous merupakan pilihan pertama yang bisa kamu pilih untuk menutupi lantai carport.

Walaupun berbahan keramik, material ini tidak licin dan juga tergolong kuat untuk menopang beban berat di atasnya.

Diketahui bahwa keramik hemogenous mampu menahan tekanan sampai dengan 450 kilogram per centimeter kuadrat.

Selain kuat, keramik jenis ini juga sangat mudah didesain untuk lantai carport minimalis modern.

Baca juga: Pilihan Lantai Dapur Dengan Minim Perawatan

Plesteran semen

Plesteran semen merupakan salah satu pilihan lantai carport yang paling umum digunakan.

Namun, lantai carport dari plesteran semen harus dibuat tali air agar air yang merembes dari kendaraan yang terkena hujan bisa mengalir.

Agar lebih antislip, kamu juga bisa menambahkan tekstur di plesteran semen serta mengombinasikannya dengan parit kecil atau rumput supaya tampak lebih indah.

Grass block

Grass block adalah material bangunan sejenis paving block yang berasal dari beton cetak.

 

Baca juga: 5 Pilihan Keramik untuk Lantai Kamar Mandi

Selain lantai carport, grass block juga sering digunakan untuk lahan pedestrian, jalan pada taman, maupun halaman area jalan lingkungan perumahan.

Grass block merupakan material yang memiliki kekuatan sangat baik untuk menahan beban kendaraan.

Berbeda dari paving block, grass block memiliki lubang yang memungkinkan air bisa meresap ke tanah di bawahnya.

Penggunaan grass block juga bisa menumbuhkan rumput di setiap lubang yang ada, sehingga menjadi kelihatan lebih hijau.

Koral sikat

Koral sikat atau biasa disebut batu koral sikat menjadi pilihan lain yang bisa dijadikan sebagai penutup lantai carport.

Baca juga: 6 Pilihan Warna Cat yang Dapat Ciptakan Nuansa Positif di Rumah

Material ini dibuat dengan cara menempelkan kerikil koral ke plesteran semen yang masih basah, lalu permukaannya disikat hingga batu-batunya terlihat menonjol.

Koral sikat memiliki permukaan yang kasar, namun estetik dan memberikan kesan alami untuk lantai carport.

Batu alam

Jenis batu alam yang biasa dipakai untuk carport adalah batu andesit, batu salagendang, dan batu kali lempeng.

Selain memiliki nuansa yang alami, jenis batuan ini cukup tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.

Namun, biasanya bentuk dan lebar lempengan batu alam ini tidak sama, sehingga tukang yang memasang tidak bisa asal.

Baca juga: 6 Pilihan Gaya dan Material Menarik untuk Pintu Depan Rumah

Selain itu, lantai carport dari batu alam juga perlu dirawat dengan melapisi cairan coating di permukaannya agar tidak mudah terserang lumut atau jamur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com