Karena cangkang telur mengandung sekitar 90 persen kalsium, maka dapat digunakan sebagai pengganti kapur dolomit.
Penggunaan cangkang telur sebagai pengganti kapur dolomit akan efektif pada tanaman dengan lahan sedikit atau media tanam pada polybag.
Kandungan cangkang telur yang kaya akan kalsium dapat mengendalikan hama tanaman seperti siput, hama putih, kutu, dan kumbang.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Perangsang Bunga dan Buah
Mulsa adalah material penutup tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit, sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.
Mulsa organik berasal dari bahan-bahan alami yang mudah terurai seperti sisa-sisa tanaman seperti jerami, alang-alang, hingga cangkang telur. Mulsa organik diberikan setelah tanaman atau bibit ditanam.
Keuntungan mulsa organik adalah lebih ekonomis, mudah diperoleh, dan dapat terurai sehingga menambah kandungan bahan organik pada tanah.
Langkah pembuatan pupuk dan pestisida dari cangkang telur cukup mudah. Pertama, siapkan blender atau tumbukan, jika tidak ada maka Anda dapat menggunakan plastik dan botol kaca.
Baca juga: 5 Bahan yang Tak Boleh Digunakan saat Membuat Pupuk Kompos
Kemudian, siapkan wadah baskom. Sesuaikan ukuran wadah dengan banyaknya cangkang telur yang Anda gunakan.
Pilah cangkang telur dan cuci bersih, lalu rendam semalam. Saat mencuci cangkang telur, jangan sampai kulit arinya lepas.