Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Simpan 11 Bahan Makanan dan Bumbu Dapur Ini Terlalu Lama

Kompas.com - 08/02/2022, 11:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara untuk menghemat bujet belanja bulanan adalah dengan membeli barang secara borongan atau bulk buying.

Sebab, barang yang dijual secara borongan cenderung memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan yang dijual satuan.

Baca juga: 4 Bumbu Dapur yang Ampuh Membasmi Laba-laba dari Rumah

Namun, tidak jarang kamu hanya akan menggunakan satu atau dua barang yang dibeli borongan. Sementara itu, sisanya kamu simpan di lemari dapur, mungkin hingga melewati tanggal kadaluwarsa.

Dikutip dari Reader’s Digest, Selasa (8/2/2022), ada sejumlah bahan makanan dan bumbu dapur yang seharusnya tidak disimpan di dapur terlalu lama. Apa saja?

Ilustrasi biji pala, ilustrasi nutmeg.SHUTTERSTOCK / YARUNIV Studio Ilustrasi biji pala, ilustrasi nutmeg.

1. Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kunyit, paprika, dan biji pala umumnya kehilangan potensinya setelah sekitar dua hingga tiga tahun.

Memakan rempah lama memang tidak membahayakan kesehatan. Namun, mereka tidak akan menambahkan rasa pada makananmu.

Baca juga: 7 Ide Tempat Penyimpanan Bumbu Dapur agar Terlihat Rapi

Lantas, bagaimana cara mengetahuinya jika rempah sudah kadaluwarsa? Kamu dapat mencium baunya dan merasakan rasanya untuk mengetahui apakah rempah masih segar atau tidak.

 

2. Soda kue

Bahan-bahan pembuat kue seperti soda kue juga sama dengan rempah, mereka akan kehilangan daya raginya seiring berjalannya waktu. Jadi, hasil akhir kuemu tidak akan terlihat menarik.

Untuk memeriksa kekuatan raginya, campurkan soda kue dengan cuka, bubuk kue (baking powder), dan air panas. Jika berbusa, mereka masih dapat digunakan.

Soda kue dianggap mampu mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan, yang dapat menjadi salah satu cara mengobati sariawan secara alami.PEXELS/KABOOMPICS Soda kue dianggap mampu mengembalikan keseimbangan pH dan mengurangi peradangan, yang dapat menjadi salah satu cara mengobati sariawan secara alami.

3. Kacang dan biji-bijian

Tentunya, kamu tidak ingin memakan kacang yang tidak dikupas seperti almond dan kacang tanah dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Tryg Siverson, Chef and Co-founder untuk Feel Good Foods, mengatakan bahwa kacang dan biji-bijian biasanya memiliki jumlah minyak yang tinggi di dalamnya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Tempat Sampah Pakai Soda Kue

“Minyak ini akan mulai menjadi tengik setelah beberapa bulan,” ungkap Siverson kepada Insider.

Tanda bahwa kacang dan biji-bijian mulai tengik adalah munculnya bau seperti rumput atau cat, dan tampilannya gelap atau berminyak.

4. Sereal

Setelah tiga bulan, kotak sereal yang terbuka akan basi karena terkena udara. Sementara itu, kotak sereal yang masih tersegel dapat bertahan hingga satu tahun.

Jennifer Kaplan, instruktur di Culinary Institute of America, mengungkapkan bahwa hal ini tergantung pada apakah sereal mengandung kacang atau tidak. Mereka lebih rentan menjadi tengik.

“Dengan demikian, jika kamu memakan sereal dengan kacang tengik atau berminyak, efek samping yang paling umum adalah rasa yang tidak enak,” ujar Kaplan kepada Today Food.

Baca juga: 7 Manfaat Gula untuk Tanaman dan Kegiatan Berkebun

 

Ilustrasi brown sugar.Shutterstock Ilustrasi brown sugar.

5. Gula merah

Gula merah yang sudah terbuka cenderung mengering dan mengeras. Sebab, mereka terpapar udara setelah empat bulan disimpan di dapur.

6. Sayuran kaleng

Semakin lama sayuran kaleng disimpan, tekstur kaleng dapat rusak dan membuat sayuran memiliki rasa logam dan timah.

Untuk sayuran kaleng dengan kandungan asam tinggi, seperti acar, mereka dapat bertahan selama 12-18 bulan.

Baca juga: 3 Cara Membuka Makanan Kaleng Tanpa Alat Pembuka

Sementara itu, sayuran kaleng dengan kandungan asam rendah seperti jagung dapat bertahan hingga lima tahun.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun tua memang tidak membahayakan kesehatan manusia. Namun, sebotol minyak zaitun yang terbuka dapat terasa aneh setelah disimpan selama enam bulan.

Jika kamu tidak sering menggunakan minyak zaitun, sebaiknya beli yang ukuran botolnya kecil supaya dapat digunakan sebelum rasanya menjadi aneh.

8. Tepung gandum utuh

Tepung gandum utuh seharusnya disimpan di kulkas untuk menjaganya tetap segar lebih lama. Mereka dapat bertahan selama delapan bulan hingga satu tahun.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Minyak Goreng, dari Minyak Zaitun hingga Kenari

Adapun tepung gandum utuh dapat berubah menjadi tengik lebih cepat dari tepung putih. Tepung yang tengik dapat memengaruhi kualitas dan rasa makanan.

9. Kentang

Biasanya, kentang dapat bertahan hingga dua pekan di kulkas, dan dua bulan di lemari dapur. Jika mereka mulai menumbuhkan kecambah dan menampilkan bintik hitam, artinya masa pengolahan sebagai makanan telah habis.

Beras merah adalah varietas yang juga sering kita temukan dan menjadi pilihan nasi yang bagus untuk diet.SHUTTERSTOCK Beras merah adalah varietas yang juga sering kita temukan dan menjadi pilihan nasi yang bagus untuk diet.

10. Beras merah

Beras merah memang sedikit lebih sehat dari beras putih. Namun, mereka tidak dapat bertahan lama di dapurmu. Sebab, mereka memiliki minyak di lapisan dedaknya.

Baca juga: 4 Trik Mudah Menyimpan Beras agar Terhindar dari Kutu

Saat minyak menjadi tengik, beras merah hanya bisa disimpan selama enam bulan. Untuk menjaganya agar tahan lama hingga satu tahun, masukkan ke dalam kulkas.

11. Bawang putih

Bawang putih sebaiknya disimpan di area dapur yang gelap dan sejuk pada suhu 15 derajat celsius. Mereka dapat bertahan selama tiga hingga lima bulan dalam kantung jaring.

Jika disimpan terlalu lama, bawang putih akan mengerut atau mulai bertunas. Ini menandakan bahwa kualitasnya mulai menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com