JAKARTA, KOMPAS.com – Saluran air yang mampet tampaknya menjadi masalah umum yang dialami setiap rumah.
Untuk membereskannya, memerlukan banyak waktu dan uang. Jadi, sebaiknya kamu menjaga agar saluran air tidak mampet. Namun, apa yang menyebabkan saluran air tersumbat dan seperti apa tanda-tandanya?
Melansir dari Roohome, Rabu (2/2/2022), berikut ini penyebab dan tanda saluran air tersumbat.
Baca juga: Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Saluran Air Tersumbat
Mencuci sisa lemak dan minyak dari masakan ke saluran pembuangan, dapat membuatnya menumpuk di dalam pipa. Seiring berjalannya waktu, saluran air pun akan tersumbat.
Untuk mengatasinya sangat mudah, cukup hindari mencuci lemak masakan ke saluran pembuangan.
Kumpulan rambut yang menggumpal dapat menyebabkan penyumbatan saluran air. Sebaiknya pasang penyaring untuk menangkap rambut yang rontok.
Baca juga: 5 Produk Perawatan Diri yang Bikin Saluran Air Kamar Mandi Mampet
Saat mencuci peralatan makan, terkadang kamu akan menemukan sisa-sisa makanan. Sebelum dicuci, buang dulu sisa makanan ke tong sampah guna menghindari saluran air yang mampet.
Kerak kapur dan kalsium bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran air. Cara mengatasinya adalah menghilangkan kerak seperti menggunakan pelunak air (water softener).
Salah satu tanda bahwa saluran air mampet adalah mencium bau tak sedap di dapur atau kamar mandi.
Baca juga: Simak, Ini Cara Memperbaiki Saluran Air yang Tersumbat
Air seharusnya mengalir ke saluran pembuangan tanpa masalah. Namun, jika meluap, ini menandakan bahwa saluran air sudah tersumbat.
Saluran pembuangan air yang mengeluarkan suara gelegak berarti air tengah mendorong ke pipa. Dalam kebanyakan kasus, suara ini juga merupakan indikasi dari penyumbatan.
Baca juga: Manfaat Cuka Apel, Bersihkan Karpet hingga Saluran Air Tersumbat
Saat sedang mandi atau menggunakan wastafel, biasanya air akan mengalir dengan cepat ke saluran pembuangan.
Apabila air terlihat menggenang, bahkan membutuhkan waktu yang lama untuk surut, artinya penyumbatan pada saluran air sudah parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.