Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2022, 09:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam cabai memiliki banyak tantangan. Sebab, tanaman cabai sangat kompleks permasalahannya, mulai dari kendala cuaca, iklim, hingga hama penyakit.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (12/1/2022), salah satu kendala yang sangat sering terjadi pada budidaya cabai adalah terjadinya kerontokan bunga maupun buah cabai.

Hal ini merupakan masalah yang penting dicermati, karena percuma jika tanaman cabai sangat subur tapi ketika berbunga banyak yang rontok. Anda perlu mengetahui beberapa penyebab bunga dan buah cabai rontok.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih dengan Bawang Putih dan Cabai Rawit

Ilustrasi tanaman cabai, bunga cabai.SHUTTERSTOCK/NAZARUK NAZAR Ilustrasi tanaman cabai, bunga cabai.

Ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan bunga dan buah cabai rontok, antara lain sebagai berikut.

  • Kelembapan udara yang sangat rendah
  • Tanah terlalu kering
  • Tanaman cabai ternaungi
  • Suhu udara terlalu tinggi
  • Serangan penyakit virus
  • Serangan hama thrips atau kutu-kutuan lain
  • Serangan penyakit pada cabai
  • Terlalu banyak atau kekurangan unsur nitrogen
  • Kekurangan kalsium
  • Kekurangan salah satu unsur mikro

Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan bunga dan buah tanaman cabai adalah sebagai berikut.

Baca juga: Catat, 5 Tips Pemupukan agar Tanaman Cabai Cepat Berbuah

1. Cari lahan untuk menanam cabai yang mudah pengairannya

Hal ini bertujuan agar Anda mudah menjaga kelembaban udara dan tanahnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa cabai tidak suka diairi berlebihan, sebab tanaman bisa layu.

2. Bebaskan tanaman cabai dari naungan bangunan maupun tanaman lain yang lebih besar

Tanaman cabai membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup. Oleh sebab itu, jangan tanam atau meletakkan tanaman cabai di lokasi yang terkena naungan.

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/WORRAKET Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.

3. Perhatikan pemupukan

Dalam pemupukan tanaman cabai harus diperhatikan pemberian unsur nitrogen. Pemberian terlalu banyak bisa sangat membahayakan kehidupan tanaman cabai.

Bukan hanya dari kerontokan bunga dan buah, tetapi juga menjadi rentan dari serangan hama dan penyakit. Kekurangan unsur N juga kurang bagus karena tanaman cabai menjadi kurang subur.

Baca juga: Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

4. Hati-hati terhadap serangan virus

Cegah dengan mengendalikan vektor penyebarnya diantaranya kutu kebul dan aphids. Selain itu, sebelum menanam cabai, Anda harus memastikan bahwa lahan bebas dari bebagai virus, bukan bekas tanaman yang terserang virus.

Pastikan juga untuk menghindari menanam cabai pada area yang berdekatan dengan tanaman lain yang terkena virus.

5. Cegah hama dan penyakit

Cegah sedini mungkin serangan hama-hama penghisap (kutu-kutuan) dengan manipulasi lingkungan maupun menggunakan insektisida, terutama saat musim kemarau.

Lakukan monitoring dan kendalikan serangan penyakit tanaman cabai, terutama penyakit patek.

Baca juga: Catat, Ini Cara Mengatasi Busuk Buah pada Tanaman Cabai

Pada awal penanaman usahakan pemberian kalsium atau kapur, bisa juga dengan pemberian kalsium dengan cara penyemprotan.

Jika syarat-syarat di atas telah dipenuhi tapi ternyata masih terjadi kerontokan bunga dan buah, besar kemungkinan tanaman cabai Anda kekurangan salah satu unsur mikro.

Pemberian unsur mikro bisa dilakukan dengan menyemprotkan pupuk daun yang mengandung unsur mikron lengkap melalui daun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Tamu Modern Abad Pertengahan, Cantik dan Nyaman

Decor
4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

4 Tips Memilih Food Processor Terbaik

Home Appliances
5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

5 Ide Desain Rumah Bergaya Spanyol yang Sederhana dan Nyaman

Housing
6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

6 Ide Gaya dan Penempatan Cermin di Kamar Tidur

Decor
5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

5 Pohon Berbunga Cantik yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

7 Tips Merapikan Dapur Menurut Ahli agar Bebas Kekacauan

Do it your self
Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Panduan dan Cara Memilih Karpet untuk Ruangan

Decor
Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Catat, 7 Kesalahan Dekorasi Ruang Tamu yang Harus Dihindari

Decor
Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Daun Lidah Mertua Menguning? Ini 5 Penyebabnya

Pets & Garden
Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Ciri-ciri Kucing Sudah Tua, Kenali 10 Tanda Ini

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com