Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 08:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/WORRAKET Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.

Pencegahan dan penanggulangan penyakit

Budidaya cabai hidroponik juga bisa diserang penyakit. Beberapa penyakit yang sering menyerang cabai hidroponik adalah kutu daun, tungau, ulat, bercak daun, busuk buah, dan lainnya.

Lakukan penyemprotan pestisida organik maupun kimia secara berskala. Jangan terlalu sering melakukan penyemprotan penyakit pada cabai hidroponik karena dapat merusak pertumbuh tanaman.

Penuhi kebutuhan unsur hara tanaman

Pemberian nutrisi tambahan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan unsur hara cabai hidroponik.

Anda juga harus melakukan penyemprotan pupuk cair dari pupuk kandang maupun pupuk kimia, sehingga proses pertumbuhan dan permbuahan cabai dapat dilakukan secara maksimal.

Baca juga: Panduan Pemupukan Tanaman Cabai Merah agar Buahnya Melimpah

7. Panen cabai hidroponik

Cabai dapat dipanen setelah berumur 80 sampai 90 hari. Namun, untuk lebih efektifnya Anda bisa melakukan panen setelah cabai berwarna merah dan memilik sedikit garis hijau.

Lakukan panen pada pagi dan sore. Jika panen dilakukan pada siang hari, maka buah cabai yang dihasilkan akan rusak atau bobot turun.

Oleh karena itu, usahakan untuk memetik cabai pada pagi atau sore agar bobot yang dihasilkan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com