5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Stand Mixer

JAKARTA, KOMPAS.com - Mixer adalah salah satu peralatan elektronik yang cukup penting di dapur, terlebih bagi mereka yang gemar atau hobi mmebuat kue dan roti di rumah.

Mixer berperan besar membantu proses pembuatan kue menjadi lebih cepat serta efisien. Ada dua jenis mixer yang dapat dipilih, yakni mixer tangan dan stand mixer atau mixer berdiri. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Stand Mixer Tetap Bagus dan Tahan Lama

Dibanding mixer tangan, stand mixer jauh lebih fungsional, praktis, serta efisien dalam membantu membuat kue. Ditambah lagi, hasil olahan stand mixer lebih baik dan rata serta tidak repot karena tidak perlu memegang mixer. 

Namun, sebelum membeli stand mixer, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti dilansir dari The Spruce Eats Selasa (28/12/2021). 

Baca juga: Bersihkan Mixer dengan Cara Ini agar Lebih Tahan Lama

Penggunaan stand mixer 

Pengunaan stand mixer adalah hal pertam yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Jika Anda membuat kue untuk keluarga besar, acara sosial, atau membuat beberapa roti dalam seminggu, memerlukan stand mixer dengan motor bertenaga dan mangkuk berkapasitas besar - daya minimum 600 watt dan daya 6 qt.

Namun, bila untuk kebutuhan kecil, sebaiknya memilih stand mixer berukuran standar karena membeli stand mixer besar tidak akan praktis.  

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Dalam Memilih Mixer 

Perhatikan performa dan kapasitas daya

Tampaknya semakin tinggi watt, semakin besar daya untuk mencampur dan menguleni bahan.  Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi.

Beberapa stand mixer mungkin menggunakan lebih banyak watt untuk beroperasi daripada model lain dan output daya mungkin kurang dari yang ditunjukkan.

Namun, sebaiknya lebih bijaksana memilih stand mixer pada kapasitas daripada watt yang diiklankan. 

Baca juga: Hand Blender Vs Stand Blender, Mana yang Lebih Baik? 

Fitur stand mixer 

Unsplash/Khajonkiet Noobut Ilustrasi stand mixer

Beberapa model memiliki pengatur waktu dan pelindung percikan adonan untuk mencegah tumpahan. Motor yang melaju hingga kecepatan akan membantu melindungi unit.

Baca juga: Ingin Menghaluskan Daging dengan Blender? Perhatikan Hal Ini 

Stand mixer memiliki keterbatasannya

Stand mixer dengan watt tinggi dapat dengan mudah menangani adonan apa pun, bahkan adonan yang sangat kaku.

Namun, ketika adonan menyebabkan mesin menjadi lamban dan macet, itu berarti stand mixer tidak dirancang untuk menangani kapasitas atau kepadatan adonan tersebut.

Untuk mencegah kejenuhan motor, ikuti panduan pabrikan tentang berapa lama  mengoperasikan stand mixer selama satu sesi.

Ingatlah bahwa tidak semua stand mixer memiliki perlindungan kelebihan beban bawaan serta tidak dirancang untuk terus bekerja dalam waktu lama.  

Baca juga: 5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dihaluskan dengan Blender 

Kualitas stand mixer 

Setiap stand mixer memiliki variasi harga sehingga perlu mempertimbangkan harga yang sesuai dengan budget. 

Stand mixer biasa mungkin hanya memiliki satu pencampuran (tengah), sedangkan unit dengan harga lebih tinggi memiliki aksi spiral atau berputar yang mencakup area pencampuran yang luas dan semakin dekat ke sisi mangkuk.

Hal ini mencampur adonan lebih baik dan menarik isinya, jadi tidak perlu banyak gesekan. Semakin banyak daya, semakin banyak yang dapat dilakukan dengan mixer.

Stand mixer yang lebih mahal juga memiliki suku cadang yang lebih tahan lama dan konstruksi semua logam.