Membuang kotoran anjing ke kloset adalah pilihan yang bersih dan aman, yang akan memberi kesempatan pada limbah untuk terurai sebelum akhirnya menemukan jalannya ke alam.
Meskipun ini adalah pilihan yang aman, cara ini tidak ideal untuk semua orang. Metode ini hanya boleh digunakan di rumah yang terhubung ke sistem saluran pembuangan, bukan septic tank.
Sebab, sistem septic tank atau tangki septik mungkin tidak dapat mentolerir kadar abu dan bulu yang lebih tinggi dari kotoran anjing.
Juga, pastikan untuk tidak menyiram kantong sampah plastik dengan kotoran, karena itu akan menyumbat saluran.
Sistem pembuangan kotoran anjing lain yang efektif adalah dengan memasukkannya ke dalam kantong dan membuangnya ke tempat sampah.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Kotoran Kucing di Halaman Rumah
Mengantonginya tidak hanya mencegah kotoran anjing mengotori bagian dalam tempat sampahmu, tetapi juga membantu menjaganya agar tidak tumpah ke tanah.
Metode alternatif untuk membuang kotoran anjing adalah dengan menguburnya.
Dianjurkan untuk mengubur kotoran anjing minimal 5 inci di tempat yang jauh dari mana saja yang mengalir air atau saluran air ke jalan.
Pilih lokasi yang jauh dari kebun sayur dan area bermain anak-anak, karena tinja akan sangat mengganggu dan dapat menimbulkan bahaya kesehatan ketika menggali tanah.
Kotoran anjing juga dapat mencemari sayuran seperti wortel, yang terbentuk di bawah tanah. Pengomposan terkadang tepat, jika dilakukan dengan cara yang benar.
University of Florida IFAS Extension merekomendasikan pencampuran 2 bagian kotoran anjing dengan 1 bagian serbuk gergaji dalam ember.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Lantai dan Cara Mengatasinya
Biarkan dua campuran itu berada di luar ruangan, aduk seminggu sekali sambil mengenakan sarung tangan karet sekali pakai.
Periksa suhu kedua campuran itu dengan termometer panjang yang hanya digunakan untuk tugas ini.