JAKARTA, KOMPAS.com-- Membersihkan kotoran kucing mungkin menjadi bagian yang paling tidak menyenangkan. Namun saat kamu sudah mengambil keputusan untuk memelihara kucing, hal ini harus kamu lakukan demi kesehatan Si Meong.
Pasalnya, jika tidak dibersihkan, aroma tak sedap dari kotoran kucing bisa menyebar ke seluruh rumah.
Terlebih, kucing lebih nyaman menggunakan kotak kotoran yang bersih daripada yang penuh dengan kotoran.
Dilansir dari Cuteness, Selasa (14/9/2021), sebelum mulai membersihkan kotak pasir, kamu harus mengenakan sepasang sarung tangan pembersih karet dan masker pernapasan untuk melindungimu dari kemungkinan penyakit yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing.
Gunakan sendok kotoran untuk membuang kotoran dari kotak kotoran setiap hari.
Jika kamu menemukan pasir yang menggumpal karena urin, buang juga gumpalan urin.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Kotoran Kucing di Halaman Rumah
Buang semua pasir beserta kotoran di dalamnya dan ganti dengan pasir yang baru setiap satu minggu sekali.
Gunakan sendok pasir untuk mengikis kotoran atau kotoran yang menempel di kotak pasir. Kemudian, cuci kotak kotoran secara menyeluruh menggunakan sabun desinfektan ringan dan air. Keringkan kotak pasir dengan handuk dan isi ulang dengan pasir yang bersih.
Perhatikan bahwa beberapa kucing mungkin tidak menyukai bau yang tertinggal, untuk itu bersihkan kotak kotoran dengan teliti.
Karena adanya bau kotoran yang tertinggal bisa membuat kucing enggan menggunakannya sehingga memilih buang air di luar kotak kotorannya.
Jika kucing belum pernah menggunakan kotak pasir, membersihkan kotorannya mungkin memerlukan sedikit usaha.
Kenakan sarung tangan pembersih karet dan masker, gunakan handuk kertas untuk mengambil kotoran kucing, dan masukkan ke tempat sampah.