“Kenyamanan secara umum akan populer pada tahun 2022. Bukan berarti Anda harus mengorbankan gaya, tetapi sekarang semua orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, furnitur harus nyaman," terang Brackett.
“Kain wol boucle digunakan dalam berbagai cara, pada furnitur, bantal, dan lainnya. Teksturnya bagus dan menambah kehangatan dan kenyamanan," imbuh dia.
Baca juga: Akhir Tahun, Kredivo dan IKEA Bekerja Sama Penuhi Permintaan Furnitur
Mengenai tren finishing dan perabotan di dapur dan kamar mandi, Bill Darcy, CEO National Kitchen & Bath Association memperkirakan adanya tren finishing matte.
“Desain paling populer untuk perlengkapan untuk dua hingga tiga tahun ke depan akan lebih sedikit bersinar dan lebih banyak lapisan matte pada stainless, nikel, dan timah,” papar Darcy.
"Untuk keran tanpa sentuhan, yang popularitasnya meningkat pesat, hasil akhir yang disukai adalah matte, hitam, atau tahan karat," lanjut dia.
“Furnitur vintage akan terus dimasukkan ke dalam desain, terutama dengan penundaan rantai pasokan global,” tutur Brandolino.
Baca juga: Simak, 6 Cara Mengatasi Rayap pada Furnitur Kayu
Eilyn Jimenez, pendiri dan direktur kreatif Sire Design, sependapat. Saat ini semakin banyak kliennya membeli barang berkualitas yang dapat berkembang bersama mereka dan rumah mereka.
“Inilah alasan mengapa berbelanja furnitur antik tidak lagi hanya untuk orang tua. Klien yang lebih muda menginginkan alternatif untuk barang yang diproduksi secara massal atau dibeli di katalog dan lebih suka memiliki barang yang mencerminkan karakter mereka dan tumbuh bersama mereka," ucap Jimenez.
Kylie Bodiya dari Bees Knees Interior Design yakin bahwa memadukan yang lama dan yang baru juga merupakan cara untuk maju.
“Memadukan dan mencocokkan furnitur saat ini dengan warisan keluarga atau barang antik membantu menjaga ruangan tetap terasa abadi," sebut Bodiya.