Namun, saat sudah memiliki dua anak, kebutuhannya menjadi berubah, sehingga mereka membutuhkan area yang lebih luas dan ruangan yang lebih banyak.
"Untuk mendukung kehidupan sehari-hari, fasilitas pendukung yang ada di sekitar lokasi juga sangat penting dipertimbangkan. Hal ini dapat berupa keamanan, taman bermain untuk anak, atau tempat ibadah," kata Johanes.
Untuk milenial, aksesibilitas juga harus menjadi pertimbangan sebelum membeli properti, karena mereka akan cenderung memilih hunian yang dekat dengan akses transportasi, fasilitas umum, dan layanan-layanan lainnya.
Pilihan properti atau rumah primer dan sekunder memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan pembelinya.
Pinhome merangkum beberapa karakteristik masing-masing properti sebagai berikut:
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Rumah Baru
Memiliki keunggulan desain lebih modern karena biasanya properti ini merupakan bangunan baru.
Oleh karena itu, pembayaran untuk rumah ini juga memiliki lebih banyak opsi dan administrasi yang lebih mudah untuk diurus dibandingkan rumah sekunder.
Namun rumah tipe ini juga memiliki kekurangan, yakni rumah tersebut belum tentu langsung bisa dihuni karena masih dalam pembangunan. Harga yang ditawarkan juga biasanya relatif mahal, kecuali properti tersebut masih dalam tahap konsep.
Tidak hanya properti primer, properti sekunder juga memiliki keunggulan di mana properti ini tentu siap untuk dihuni dan cenderung memiliki harga yang lebih murah karena dihitung berdasarkan luas bangunan atau tanah, juga penawaran harga yang lebih fleksibel.