Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membeli Rumah Pertama

Kompas.com - 17/05/2021, 19:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah pribadi menjadi impian banyak orang, baik mereka yang sudah berkeluarga maupun masih lajang. Pasalnya, rumah adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam hidup.

Tak heran, membeli rumah adalah salah satu langkah besar yang dilakukan orang dalam hidupnya. Bahkan hal ini menjadi momen bahagia sekaligus membanggakan. 

Baca juga: Ada DP 0 Persen, Saatnya Segera Membeli Rumah?

Namun, berbeda dengan barang lainnya, membeli rumah tidaklah mudah. Selain membutuhkan banyak dana, proses membeli rumah membutuhkan berbagai persiapan dan waktu yang panjang.

Tak jarang, hal ini membuat pembeli melakukan banyak kesalahan, terlebih bila tidak mempersiapkan dengan baik sebelumnya. 

Baca juga: 5 Warna Cat yang Dapat Meningkatkan Nilai Jual Rumah

Demi menghindari hal itu, sejumlah ahli pembelian properti dan agen real estate membocorkan kesalahan yang sering dilakukan pembeli saat membeli rumah. Apa saja? 

Berikut ini lima kesalahan paling umum yang dilakukan saat membeli rumah pertama dilansir dari laman Homes to Love, Senin (17/5/2021). 

Baca juga: 10 Kesalahan Saat Membersihkan Rumah, Justru Membuat Lebih Kotor

Tidak Memiliki Strategi

John Pidgeon, pendiri dan Direktur Solvere Wealth sekaligus pembawa acara Podcast My Millennial Money: Property, mengatakan, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pembeli saat membeli rumah adalah terjun tanpa strategi.

"Strategi yang baik adalah strategi yang dipersonalisasi. Itu berarti memperhitungkan posisi keuangan Anda sendiri, tujuan jangka panjang dan jangka pendek Anda, dan keadaan pasar saat ini yang ingin Anda beli.” 

Baca juga: Feng Shui: 8 Pilihan Warna Pintu Rumah untuk Datangkan Energi Positif

Menurut John, memiliki strategi sebelum membeli rumah sangat penting. Sebab, strategi ini membantu Anda agar tidak terlalu mudah membuat keputusan berdasarkan laporan berita, emosi, dan saran dari teman dan keluarga. 

John mengungkapkan orang kerap membuat kesalahan ini lantaran membeli dengan terburu-buru untuk pertama kali dalam hidup mereka tanpa pengalaman atau perencanaan.
“Jadi, pelan-pelan mencari saran dan buat rencana yang dipersonalisasi.” 

Baca juga: 6 Bunga yang Mendatangkan Energi Positif di Rumah Menurut Feng Shui

Bergantung pada Pinjaman Bank

Kebanyakan orang saat ini membeli properti atau rumah bergantung pada pinjaman bank, bukan budget keuangan yang dimiliki. Akibatnya, membeli rumah di luar kemampuan.

Padahal, membeli properti berdasarkan apa yang dipinjamkan bank dapat membuat stres hipotek—kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak—terutama bila belum memiliki finansial yang matang. 

Baca juga: Milenial Lebih Tertarik Beli Rumah Daripada Apartemen?

"Sebelum mengambil lompatan, lihat aset dan hutang Anda dan dapatkan persetujuan sebelumnya untuk keuangan. Cari tahu batas keuangan dan patuhi, tidak peduli berapa lama untuk menemukan rumah," kata Adam Rigby dari Upside Realty.

Adam mengatakan membayar cicilan melebihi kemampuan yang dimiliki dapat membuat Anda terkena potensi guncangan finansial, termasuk kenaikan suku bunga. 

Karena itu, pahami arus kas pribadi, kendalikan anggaran pribadi, serta jangan terlalu memaksakan diri. 

Baca juga: Mengintip Rumah Megah nan Hangat di Jakarta Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com