Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 11:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Tanda-tanda anjing yang keracunan tanaman ini mencakup iritasi mulut, muntah-muntah, dan kesulitan untuk menelan.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Berdaun Hitam yang Unik dan Eksotis

5. Lidah mertua

Lidah mertua memiliki kandungan saponin yang dapat menyebabk n keracunan ringan dengan mual, muntah-muntah, dan diare pada anjing.

Ilustrasi tanaman hias Kalanchoe. PIXABAY/MINKA2507 Ilustrasi tanaman hias Kalanchoe.

6. Kalanchoe

Genus Kalanchoe mencakup beberapa spesies tanaman hias berbunga seperti semak, dan mengandung glikosida jantung.

Hal inilah yang dapat menyebabkan anjing merasa lesu, ada peningkatan pada air liur, muntah-muntah, diare, dan sakit perut.

Namun, tanaman Kalanchoe juga bisa menjadi racun berbahaya jika dimakan. Mereka akan menyebabkan detak jantung tidak teratur, peningkatan detak jantung, sesak napas, kelemahan parah, dan kolaps.

Baca juga: Tanaman Hias Indoor Penting di Apartemen, Ini Sebabnya

Kematian mendadak telah dilaporkan di area peternakan tempat Kalanchoe tumbuh dengan alami. Sukulen Kalanchoe yang biasa dilihat adalah Panda Plant, Mother of Thousand atau Kalanchoe daigremontiana, dan Chandelier Plant atau Kalanchoe delagoensis.

7. Kaktus Pensil

Tanaman ini adalah anggota kelompok tanaman Europhorbias, dan mengeluarkan getah berwarna putih yang bisa menyebabkan iritasi kulit pada anjing dan manusia.

Memakan tanaman ini dapat membuat lapisan mulut, kerongkongan, dan perut menjadi iritasi yang akan menyebabkan mual dan muntah.

8. Euphorbia milii

Tanaman yang juga dikenal dengan Crown of Thorns ini memiliki banyak duri dan rasa yang tidak enak. Dua hal itulah yang membuatnya tidak dimakan oleh anjing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com