JAKARTA, KOMPAS.com--Masalah pada dinding bisa saja terjadi saat musim hujan datang. Adanya kebocoran dan siraman air hujan membuat masalah pada dinding menjadi semakin parah.
Selama musim hujan, uap air merembes melalui bagian luar rumah dan menyebabkan bercak-bercak lembap pada dinding bagian dalam.
Hal ini mengakibatkan cat terkelupas, kebocoran, jamur, jamur dan juga membuat rumah Anda terasa dingin dan lembap. Seringkali, tambalan ini tetap lama setelah musim hujan berlalu.
Paparan kelembaban yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada dinding dan struktur rumah, jadi penting untuk mencegah dinding lembab secara efektif.
Baca juga: Waspada, Rumah yang Gelap dan Lembap Dapat Memicu Depresi
Sebelum mengatasi masalah dinding lembap, ada baiknya kamu tahu penyebab dinding lembap seperti dilansir dari Livspace, Rabu (24/11/2021).
Berikut adalah tiga cara cepat dan mudah untuk mencegah dinding lembab:
Seiring waktu, dinding rumah dapat mengalami retakan, yang biasanya dimulai di dekat kusen pintu dan jendela.
Retakan ini memungkinkan uap air masuk ke dalam struktur bangunan dan menyebabkan tambalan lembab dan rembesan dinding.
Semua celah ini perlu diisi dengan dempul pengisi retak. Setelah celah dan retakan terisi,
semua plester yang lepas harus dilepas dan dinding dicat ulang. Pastikan kamu melakukan ini sebelum musim hujan dimulai.
Baca juga: Cara Mengatasi Dinding yang Berjamur dan Berlumut
Banyak cat eksterior yang digunakan pada bangunan bersifat permeabel dan memungkinkan air merembes dari ke dalam dinding interior.
Untuk mencegah rembesan air di dinding, lapisan kedap air eksterior harus diterapkan pada dinding luar. Kamu bisa membeli cat tahan air akan menciptakan penghalang air hujan dan kelembaban, dan mencegah dinding lembab di rumah.
Waterproofing atap sama pentingnya. Teras terkena kondisi cuaca yang keras dan air dengan mudah terakumulasi di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembab di interior.
Atap idealnya harus memiliki lapisan atap tahan air yang bertindak sebagai sealant dan mencegah rembesan air.
Baca juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Jamur Hitam di Rumah
Kamu mungkin melihat tambalan basah di sepanjang bagian bawah dinding, dekat dengan daerah pinggir dinding.
Jalur tahan air adalah tindakan pencegahan untuk menghentikan air tanah naik melalui dinding rumah dan mengakibatkan rembesan dinding. Dalam jalur tahan lembab, penghalang pencegahan dari bahan kedap air (sesuatu yang tidak memungkinkan air melewatinya) dibangun ke dinding bata sekitar 150mm di atas permukaan tanah. Ini mencegah kelembaban dari tanah naik melalui dinding dan menyebabkan kerusakan.
Sebagian besar bangunan biasanya dibangun dengan lapisan anti lembab di tempatnya. Namun, jika kamu melihat tambalan lembap di bagian bawah dinding, jalurnya mungkin perlu diganti.
Baca juga: 9 Warna Cat Dinding yang Membuat Ruangan Terlihat Lebih Besar
Ini adalah pekerjaan yang perlu dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, yang terbaik adalah bekerjasaama dengan seorang profesional untuk mengevaluasi kerusakan dan mengganti kursus tahan lembab jika perlu.
Ingatlah untuk menjaga rumah tetap berventilasi baik selama musim ini. Ambil langkah cepat untuk menghilangkan jamur di dinding karena hujan. Pasalnya, kehadirannya dapat menyebabkan masalah pernapasan.
Jika kamu melihat kelembaban berlebih atau retakan yang dalam di dinding, segera konsultasikan dengan profesional untuk mencegah dinding lembab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.