Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Wastafel dan Bathtub Kamar Mandi

Contohnya, penambahan anggota keluarga seperti bayi baru dan hewan peliharan baru atau kehilangan anggota keluarga.

Selain itu, perubahan besar dalam rutinitas harian Anda dapat memicu kucing stres seperti jadwal kerja baru atau bertambahnya waktu kucing dibiarkan sendiri.

Hal ini akhirnya membuang kucing membuang kotoran sembarangan yang mengakibatkan rumah menjadi kotor. 

Baca juga: Alasan Kucing Tidak Suka dengan Suara Keras 

Cara menghentikan perilaku buruk ini 

Unsplash/Brad Pearson Ilustrasi kucing membuang kotoran di bathtub kamar mandi

Cobalah teknik yang tampaknya paling cocok untuk kucing, gaya hidup, dan situasi Anda. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan. 

Baca juga: Rumah Singgah Clow, Tempat Tinggal Sementara Kucing Jalanan yang Sakit

• Perubahan kotak pasir kucing

Membuat beberapa perubahan sederhana pada kotak pasir kucing dapat membantu mengatasi perilaku ini. Tambahkan kotak pasir kedua di ruangan yang berbeda sehingga kucing peliharaan memiliki beberapa pilihan.

Kosongkan kotak kotoran setiap dua atau 3]tiga kali sehari dan bersihkan seminggu sekali. Cobalah menggunakan kotak pasir berukuran lebih besar untuk mendorong penggunaannya.

Cocokan ukuran kotak pasir pada ukuran kucing, bukan lokasinya. Ukuran kotak harus sekitar satu setengah kali ukuran kucing. 

Baca juga: Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Saat Memandikan Kucing Peliharaan 

• Jauhkan kotak kotoran dari tempat makan kucing

Pastikan kotak pasir tidak berada di dekat tempat kucing makan dan minum. Beberapa kucing tidak menyukai kotak pembersih tertutup atau otomatis.

Lampu, kebisingan, dan tindakan otomatis dapat menakuti kucing serta kotak kotoran yang tertutup dapat terasa sesak bagi kucing, yang akhirnya membuat kucing menghindari menggunakan kotaknya. 

Baca juga: Apakah Anjing dan Kucing Bisa Berteman?

• Perubahan lingkungan

Isi wastafel dan bak mandi dengan sedikit air untuk mencegah kucing memasukinya serta mencegah kucing membuang kotoran di sana. 

Namun, bila kucing tetap melanjutkan perilaku ini, bahkan setelah perubahan lingkungan dilakukan, ahli perilaku hewan yang berspesialisasi dalam kucing dapat membantu mengatasinya.

Ahli ini dapat membantu mengajari kucing berperilaku tepat dan mungkin memberikan beberapa solusi spesifik untuk kucing dan situasi kehidupan Anda.