Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2021, 19:46 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Asia One

 

Biasanya takaran untuk memutihkan dan takaran untuk disinfektan biasanya akan berbeda.

3. Bahaya pemutih

Pemutih yang tidak diencerkan melepaskan gas beracun di bawah sinar matahari, jadi pemutih harus disimpan di tempat yang sejuk, teduh dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Selain itu, pemutih akan mengiritasi selaput lendir, kulit dan saluran pernafasan, sehingga saat menggunakannya, kamu harus memakai masker, sarung tangan dan perlengkapan lainnya saat menggunakan, dan encerkan serta gunakan di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur di Kamar Mandi dengan Pemutih

4. Cara mengencerkan pemutih: Jangan gunakan air panas

Banyak orang menggunakan tutup botol sebagai tolak ukur untuk mengencerkan pemutih. Namun, merek yang berbeda memiliki jumlah tutup botol yang berbeda, jumlah pengenceran menjadi tidak akurat.

Oleh karena itu, Anda harus mengukur kapasitas tutup botol terlebih dahulu untuk memastikan jumlah pengenceran yang tepat. Lebih tepat menggunakan sendok atau gelas takar untuk mengukur jumlah pemutih secara akurat.

Ingatlah untuk menggunakan air dingin untuk mengencerkan pemutih. Jika menggunakan air panas, itu akan menghancurkan bahan-bahan dan membuat pemutih kehilangan efektivitasnya.

5. Mencampur produk pembersih lain

Mencampur pemutih dengan bahan pembersih lain mungkin tidak meningkatkan daya pembersihan, dan reaksi kimian yang terjadi justru akan mengurangi kemampuan oksidasi pemutih yang kehilangan fungsi sterilisasi.

Gas beracun akan dihasilkan jika pembersih asam atau pembersih toilet dicampur dengan pemutih.

6. Bahaya pemutih

Jangan sekali-kali menuangkan pemutih yang belum diencerkan langsung ke dalam parit, karena pemutih bersifat korosif sehingga pipa logam dapat bocor.

Baca juga: Simak, 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Pemutih

7. Bahan yang tidak bisa dibersihkan dengan pemutih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com